" />
" />
" />
" />
Lisboa369 situs betting online terpercaya Lewat golnya Ibrahimovic, secara dramatis Swedia dibawanya lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 dengan mengalahkan Denmark di babak play-off. Kini Zlatan Ibrahimovic, yang baru-baru ini menyatakan pensiun dari timnas, harus melakukan hal yang sama demi menutup karier internasionalnya dengan bagus.
Sayaratnya hanya satu: Swedia mesti mengalahkan Belgia demi membuka segala kemungkinan untuk melaju ke babak 16 besar, sebab hasil imbang dengan perolehan dua poin tentu saja terlalu sedikit untuk membuat posisi mereka menjanjikan di tempat ketiga.
Belgia sendiri bakal sedikit lebih tenang menghadapi Ibrahimovic cs. Terutama kiper Thibaut Courtois. Pasalnya, catatan Swedia saat menyerang lawan tidak bisa dibanggakan selama melakoni Piala Eropa 2016.
Swedia gagal memproduksi satu pun tembakan mengarah ke gawang dalam dua pertandingan pertama mereka. Tentu saja sangat kontras dengan hadirnya nama bomber haus gol macam Ibrahimovic di skuat mereka.
Satu-satunya gol mereka sejauh ini justru datangnya dari pemain Republik Irlandia Ciaran Clark dalam laga yang berakhir seri 1-1. Swedia gagal mengoptimalkan potensi Ibrahimovic dan laga kontra Belgia mengancam kans untuk lolos ke fase perdelapan-final.
Satu masalah besar dalam skema permainan Swedia: Ibrahimovic teralu sering mundur ke belakang di garis lapangan tengah, sehingga tak ada pemain yang bersiap siaga menerima bola di lini serang. Secara keseluruhan, Swedia tangguh di pertahanan, tapi dalam menebar teror di area lawan, mereka justru mlempem. Sejauh ini, pelatih Erik Hamren belum memberikan sinyal akan adanya perubahan taktikal.
"Tentu saja, saya akan lebih bergembira apabila kami mencetak beberapa gol. Namun, kami berusaha mengerahkan yang terbaik. Kami harus lebih baik lagi dalam penyerangan. Tentu saja jika kami berniat untuk memenangkan pertandingan," tukas si juru taktik.
Sementara Belgia akan tetap bermain sebagaimana saat mereka menundukkan Irlandia di laga kedua. Manajer Marc Wilmots sempat menyatakan bakal membangkucadangkan bintang-bintangnya seperti Romelu Lukaku dan Kevin de Bruyne. Namun, rupanya, hal itu hanyalah sebagai gertakan agar spirit mereka tersulut dan tampil garang di lapangan seketika diberi kepercayaan.
"Saya rasa kami adalah tim yang bisa bermain dengan gaya situasional, tergantung apa kebutuhannya. Ketika kami menghadapi Italia kami menekan antara menit ke-70 dan 90. Jadi, kami bermain sebagaimana apa yang kami perlukan," jelas sang pelatih.
Swedia dan Belgia telah berjumpa 14 kali di ajang internasional dengan lima kemenangan dikantungi Swedia, sisanya milik Belgia. Satu-satunya perduelan mereka di turnamen resmi terjadi saat pembukaan Piala eropa 2000, dengan Belgia selaku tuan rumah, menang 2-1.
Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ioncasino)
Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar