Tiga angka jadi pertaruhan Italia dan Swedia di Stadium Municipal Toulouse, dalam usahanya lolos dari putaran fase grup.
Casino onine Bentrok seru akan tersaji ketika
Italia
bertemu
Swedia
di Stadium Municipal Toulouse, dalam
matchday dua Grup E Euro 2016, Jumat (17/6) dini hari WIB.
Raihan tiga angka atau dalam kata lain kemenangan jadi harga mati untuk kedua tim, guna pastikan akan seperti apa nasib mereka di babak fase grup.
Namun beban lebih ringan ada pada Italia. Kemenangan atas Belgia di partai perdana jadi alasannya. Jikalau gagal menang di partai ini, mereka masih menyimpan laga ketiga untuk pastikan kelolosan.
Meski begitu peatih La Nazionale, Antonio Conte, enggan hal tersebut terjadi. Untuk pastikan kelolosan hadapi Swedia, sang allenatore bahkan mengatur ulang jadwal latihan menjadi lebih awal. Ia tak ingin anak asuhnya terlena dengan hasil positif atas Belgia.
"Mimpi membantu Anda meraih sesuatu yang luar biasa. Untuk mewujudkan impian, Anda butuh hal luar biasa, karena yang biasa saja belum cukup," ujar Conte atas kebijakannya, seperti dikutip La Stampa.
Untuk ladeni Swedia, Conte pun diyakini akan mempertahankan formasi andalan 3-5-2, yang membuat mereka menekuk Belgia. Meski begitu seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport, ia dipercaya akan mengubah komposisinya.
Ada tiga pemain yang tampil sejak awal kontra Belgia, yang tempatnya akan diganti. Pertama adalah Marco Parolo, yang diganti Alessandro Florenzi guna terapkan permainan lebih agresif.
Kedua, Matteo Darmian yang posnya besar kemungkinan bakal diisi Mattia De Sciglio, karena penggawa Manchester United itu tak maksimal di laga perdana.
Terakhir, antara Simone Zaza atau Ciro Immobile sebagai ujung tombak, mengisi tempat Graziano Pelle yang kondisi fisiknya tak 100 persen usai alami dislokasi jari kelingking di kakinya.
Sebaliknya, beban berat dipikul Swedia, karena bila gagal menang kans mereka untuk lolos ke babak 16 besar akan tampak semakin berat.
Hal itu terjadi lantaran tim berjuluk Blagult ini hanya meraih sebiji poin di laga perdana, menghadapi lawan yang diprediksi jadi kompetitor terlemah Grup E, Republik Irlandia.
Karenanya hasil dalam duel melawan Italia benar-benar mempengaruhi mental Swedia, untuk berjuang di partai terakhir kontra Belgia.
Meski begitu, kepercayaan tinggi untuk mengalahkan Italia tetap terpancar dari skuat Swedia, Hal itu terepresentasi dari pernyataan kapten sekaligus bintang utamanya, Zlatan Ibrahimovic.
"Saya tak khawatir dengan hasil imbang ini [kontra Rep. Irlandia]. Terpenting adalah tidak kalah. Saya juga berpendapat kami mampu mengalahkan Italia, tapi level permainan kami juga harus ditingkatkan," ujar Ibra, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
Diprediksi pelatih Swedia, Erik Hamren, bakal tetap mempertahankan formasi serta komposisi timnya saat bentrok dengan Rep. Irlandia.
Andreas Granqvist jadi benteng di belakang, Kim Kallstrom sebagai poros permainan, kreativitas ada pada Emil Forsberg, dan urusan mencetak gol tentu diserahkan pada Ibrakdabra.
Menilik situasinya kini, plus menimbang rekor buruk Italia di laga kedua turnamen akbar, besar kemungkinan pertandingan ini akan berakhir seri.
Perkiraan Formasi:
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Candreva, Florenzi, De Rossi, Giaccherini, De Sciglio; Eder, Immobile.
Swedia (4-4-2): Isaksson; Lindelof, Ganqvist, Johansson, Olsson; Larsson, Lewicki, Kallstrom, Forsberg; Guidetti, Ibrahimovic.
Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (
Agen Ioncasino)
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369