PREDIKSI PIALA EROPA 2016: POLANDIA - PORTUGAL

Pasukan Fernando Santos sama sekali belum tampil impresif di PIALA EROPA 2016 tetapi Nani mengklaim Selecao siap menyuguhkan gaya sepakbola menarik untuk lolos ke semi-final.

LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI sbobet YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

 

Menepis pandangan miring terhadap taktik Fernando Santos, Nani percaya duel antara Portugal dan Polandia di babak delapan besar PIALA EROPA 2016 akan dinikmati fans sepakbola.

Portugal melaju ke babak 16 besar dari Grup F tanpa sekalipun meraih kemenangan dan mereka butuh babak tambahan waktu untuk mengalahkan Kroasia di Lyon.

Nani tidak percaya racikan Santos yang berpetualang bersama tim nasional Yunani antara 2010 dan 2014 telah meminimalkan bakat kreatifitas yang dimiliki Portugal.

"Saya tidak melihatnya seperti itu," ujarnya. "Kami sudah memainkan empat pertandingan dan gaya sepakbola Portugal tidak bisa dibandingkan dengan gaya sepakbola Yunani."

"Saya pikir kami telah bermain baik seperti duel seru melawan Hongaria tetapi tentu saja kami tidak mungkin memainkan gaya yang sama di semua pertandingan yang kita jalani."

"Bagi saya sekarang Portugal sedang menikmati salah satu momen terbaik. Grup kami jempolan, muda, punya semangat besar dengan visi yang sama. Semua faktor ini menjadikan Portugal lebih kuat. Kami punya semua kondisi yang disyaratkan untuk berbicara banyak pada turnamen piala eropa ini."

Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ionclub)

Nani telah mencatatkan dua gol di Prancis dan memprediksi duel keras lawan skuat Adam Nawalka di Marseille dini hari nanti.
"Tidak ada favorit pemenang. Kami tahu Polandia tim bagus dengan sejumlah pemain berpengalaman," lanjutnya.

"Portugal harus berada dalam kondisi terbaik ditambah kepercayaan diri untuk memenangkan pertandingan."
Performa Nani, aksi Ricardo Quaresma lawan Kroasia dan kehadiran remaja sensasional Renato Sanchez di skuat Portugal cukup untuk meyakinakan kiper Polandia Wojciech Szczesny timnya tidak boleh hanya fokus pada seorang Cristiano Ronaldo saja.

"Bahkan ketika Cristiano Ronaldo tidak berada dalam kondisi terbaik, saya menginginkannya di skuat Polandia. Tetapi Portugal bukan cuma Ronaldo, mereka tim kuat," kata Szczesny.

"Jika saya harus memilih satu nama untuk diwaspadai, pilihannya jatuh pada Renato Sanches - biasanya bangkit dari bench tetapi dengan kualitas top dia sering menghadirkan masalah."

Satu nama yang tidak berada di tim Polandia adalah Szczesny sendiri yang mengalami cedera paha di laga pembuka lawan Irlandia Utara dan harus menyaksikan mantan rekan satu timnya di Arsenal Lukasz Fabianski beraksi di bawah mistar gawang

"Bermodal satu sesi latihan penuh disantap, sangat sulit bagi saya bermain dan membantu rekan satu tim. Rasa sakit memang sudah menghilang tetapi ototnya belum sempurna. Saya hanya ingin membantu tim sebisa mungkin.

Polandia akan menyambut laagi gelandang Bartosz Kapustka yang kembali dari sanksi sementara Robert Lewandowski diprediksi sudah pulih dari masalah minor yang dialaminya.

Kali terakhir kedua tim bertemu pada babak kualifikasi PIALA EROPA 2008. Setelah bermain imbang 2-2, Polandia menang 2-1 di Chorzow. Ketika itu Ronaldo dan Lewandowski sama-sama mencatatkan nama di papan skor.

Prakiraan susunan pemain:
POLANDIA: Fabianski; Jedrzejczyk, Pazdan, Glik, Piszczek; Kapustka, Maczynski, Krychowkiak, Blaszczykoswki; Milik, Lewandowski.
PORTUGAL: Patricio; Guerreiro, Pepe, Carvalho, Soares; Gomes, Silva, Carvalho, Mario; Nani, Ronaldo.