LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI Maxbet YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.
Selain mempertemukan dua tim dengan sejarah besar di sepakbola, partai ini juga jadi ulangan final Piala Eropa 2012.
Karenanya tak mengherankan bila Italia mengusung misi balas dendam, seiring kekalahan telak 4-0 di final empat tahun silam. Hal itu ditegaskan oleh bek andalan Gli Azzurri, Giorgio Chiellini, yang begitu berhasrat untuk mengalahkan Spanyol.
"Awal mula era keemasan mereka terjadi setelah kemenangan mereka atas kami di perempat-final Euro 2008. Hanya di Kiev [di final Piala eropa 2012], kami gagal memberikan perlawanan kepada mereka. Senin nanti akan ada laga yang seimbang dan menarik di mana detail kecil akan menjadi pembeda. Kedua tim saling respek satu sama lain. Sungguh disayangkan kami langsung bertemu sedini ini, tetapi ini akan sangat menantang,” tutur Chiellini lantang, seperti dikutip Goal Italia.
Setelah mengistirahatkan mayoritas pemainnya dalam duel tak penting melawan Republik Irlandia, pelatih Italia, Antonio Conte, siap untuk menurunkan formasi terbaiknya.
Dalam skema 3-5-2, punggawa-punggawa krusial macam Gigi Buffon, Chiellini, Daniele De Rossi, hingga Eder Citadin dalam kondisi yang amat prima. Sayangnya kehilangan besar ada pada pos sayap kanan, yang ditempati Antonio Candreva.
Sektor itu bisa jadi titik lemah, karena Federico Bernardeschi yang diprediksi kuat jadi penggantinya, bermain begitu buruk saat dicoba melawan Rep. Irlandia. Ketangguhan taktikal Conte, jelas bakal semakin teruji dalam bentrok besar hadapi Spanyol ini.
Sementara bagi Spanyol, Italia merupakan petaka yang didapat akibat kekalahan mengejutkan dari Kroasia di laga terakhir fase grup. Hasil yang membuat mereka lolos dengan status runner-up.
Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ionclub)
Kelemahan akut Spanyol dalam mengantisipasi serangan balik lawan, tampak jelas dalam partai tersebut. Keriskanan itu siap dieksploitasi Italia, yang dikenal sebagai rajanya serangan balik.Karenanya kewaspadaan tinggi diusung La Furia Roja dalam persiapannya untuk partai ini. Hal itu diungkap Cesc Fabregas, yang menyebut Italia akan sangat menyulitkan mereka. "Akan sulit mengalahkan mereka karena pertandingan lawan Azzurri selalu 50-50, terlepas final 2012 [ketika Spanyol menang 4-0]. Tak pernah mudah melawan Italia," tuturnya, seperti dikutip AS.
Meski begitu, menilik bobot skuat dan prestasi internasional sedekade terakhir, Spanyol tetap jadi unggulan. La Furia Roja berpengalaman menyingkirkan Italia di Eropa 2008, Eropa 2012, dan Piala Konferderasi 2013.
Keunggulan sejarah itu semakin dimantapkan dengan kesemua pilarnya yang dalam kondisi prima. Formasi 4-3-3 andalan Vicente del Bosque pun tampak bakal sempurna dipraktikkan. Terlebih Spanyol punya Alvaro Morata yang paham betul bagaimana cara mengurai benteng pertahanan Italia, yang dikawal trio BBC.
Selalu sulit memprediksi siapa yang akan menang, ketika Italia bertemu Spanyol. Tim Matador jelas jadi unggulan, tapi Tim Biru Langit dengan catenaccio -nya sepertinya sanggup memberi kejutan melalui babak adu penalti.
Perkiraan Formasi
Italia (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Bernardeschi, Parolo, De Rossi, Giaccherini, Florenzi; Eder, Pelle.
Spanyol (4-3-3): De Gea; Juanfran, Pique, Ramos, Alba; Fabregas, Busquets, Iniesta; Silva, Morata, Nolito.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar