slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369

Selasa, 14 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Meksiko 1-1 Venezuela

Selebrasi MeksikoMeksiko menghakhiri fase grup Copa America Centenario sebagai juara GROUP meski bermain imbang 1-1 kontra Venezuela.

Agen Ioncasino Meksiko dan Venezuela yang sudah memastikan diri tampil di babak perempat-final Copa America Centenario menyudahi laga pamungkas Grup C dengan hasil seri 1-1.
Tampil di NRG Stadium, Texas, Meksiko mesti susah payah menahan seri Venezuela. Dan keduanya yang sudah menyegel tempat di knock-out, praktis yang diperebutkan masing-masing adalah mengakhiri fase grup dengan status juara.
Hasil imbang 1-1 antara kedua tim membuat posisi masing-masing tidak berubah di klasemen Grup C dengan Meksiko selaku pemuncak grup memegang tujuh poin, sementara Venezuela mengumpulkan poin yang sama dengan satu strip di bawahnya. Keduanya terpisah karena selisih gol.
Dengan demikian, Meskio akan menantang siapa pun yang keluar sebagai runner-up dari Grup D di babak perempat-final. Ada pun Venezuela, menantikan sang jawara Grup D selaku lawannya nanti di delapan besar.
Babak pertama
Sejatinya, Meksiko tampil lebih dominan di pertandingan ini dengan berbagai peluang yang mampu diciptakan. Belum lagi, penguasaan bola mereka yang menyentuh persentase yang terbilang fantastis.
Kendati begitu, Venezuela mampu menyentak lebih dulu saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Lewat sebuah umpan terukur yang dikirim Christian Santos, Jose Velazquez melanjutkannya untuk membuka keunggulan bagi kubunya.
Berusaha mengejar ketinggalan, Meksiko selalu gagal dalam penyelesaian akhir. Hingga kedua tim memasuki ruang ganti, Venezuela mempertahankan keunggulan satu bola.
Babak kedua
Selepas interval, Meksiko tidak mengendurkan serangan. Penguasaan bola mereka pun masih menonjol. Perubahan taktikal dilakukan pelatih Osorio dengan memasukkan Javier 'Chicharito' Hernandez dan Layun.
Hasilnya, permainan Meksiko lebih menjanjikan dibanding sepanjang paruh pertama. Meski begitu, mereka baru bisa menyeimbangkan keadaan saat pertandingan menuju sepuluh menit terakhir.
Layun yang masuk dari bench, sukses membaca pergerakan Jesus Corona. Nama pertama memberi umpan jitu kepada nama terakhir, yang menyelesaikannya dengan sempurna. Kedua tim kini sama kuat, 1-1.
Sampai wasit meniup peluit panjang kedua tim tak mampu lagi menambah gol. Sampai kedua tim bersalaman, Meksiko dan Venezuela menyudahi laga dengan imbang, 1-1.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

LAPORAN PERTANDINGAN: BELGIA 0-2 ITALIA

lisboa36.blogspot.com
Pertahanan dan serangan balik ciamik Italia berhasil membungkam generasi emas Belgia dengan kemenangan 2-0 di Lyon.

Casino online Kecerdasan taktik Antonio Conte dan ketenangan Italia berhasil membuahkan kemenangan 2-0 atas generasi emas Belgia, Selasa (14/6) dini hari WIB, di Lyon. Red Devils tampil lebih dominan, tapi gempuran itu tak berarti bagi pertahanan rapat Azzurri.
Gol dari Emanuele Giaccherini di babak pertama dan Graziano Pelle di penghujung laga pun mengamankan tiga poin untuk Italia. Pasukan Conte kini berdiri di puncak klasemen Grup E, unggul dua angka atas Swedia dan Republik Irlandia yang bermain imbang sebelumnya.
Tampil dengan formasi 3-5-2, Italia memiliki pertahanan yang sangat sulit ditembus oleh Belgia. Pengalaman dan ketahanan lini belakang Azzurri berhasil membungkam Eden Hazard serta Kevin de Bruyne. Hebatnya, pasukan Antonio Conte mengalami perubahan formasi menjadi 3-3-4 ketika menyerang balik dan berhasil menciptakan beberapa peluang.
Adapun peluang terbaik justru diciptakan oleh Belgia di menit kesepuluh. Lewat serangan balik, Romelu Lukaku memberikan bola pada Marouane Fellaini, lalu sang gelandang menanduknya ke jalur lari Radja Nainggolan. Siapa sangka, gelandang Roma itu langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Untung saja penjaga gawang Gianluigi Buffon tampil sigap dan mampu menepisnya.
Dominasi berpindah ke tangan Belgia. Hazard dkk mulai menemukan ritme permainannya, tapi tetap kesulitan menembus rapatnya pertahanan Azzurri. Romelu Lukaku sebagai penyerang bahkan sangat jarang mendapatkan bola. Beberapa peluang justru diciptakan dari tembakan jarak jauh, dengan Nainggolan sebagai pusatnya.
Di tengah kepercayaan diri Belgia itu, Italia berhasil menemukan celah. Umpan jauh dari Leonardo Bonucci mengarah tepat ke kotak penalti Belgia. Emanuele Giaccherini berhasil lolos dari kawalan Toby Alderweireld dan menangkap bola. Winger Bologna itu tinggal berhadapan dengan Thibaut Courtois, lalu dengan tenang menempatkan bola ke sudut gawang Belgia. Azzurri unggul di menit ke-32.
Graziano Pelle nyaris menggandakan keunggulan lewat sundulan, tapi bola masih melebar ke gawang. Belgia kewalahan menghadapi serangan balik dan bola mati dari Azzurri. Sebelum jeda turun minum, Belgia mendapat kesempatan lewat aksi De Bruyne dan Lukaku. Namun tendangan De Bruyne mampu diblok oleh Bonucci, sementara sepakan Lukaku terlalu lemah.
Masuk paruh kedua, permainan Belgia sedikit lebih hidup. Belgia tidak melakukan pergantian pemain, tapi De Bruyne diberi kebebasan lebih untuk berkreasi. Winger Manchester City itu jelas memberikan pengaruh besar dengan dribel dan umpan-umpan kunci. Namun, pertahanan berpengalaman Italia masih sulit untuk ditembus.
Transaksi serangan pun tak terhindarkan. Belgia melancarkan serangan balik yang dipimpin De Bruyne. Bola diberikan pada Lukaku, tapi penyerang Everton yang hanya tinggal menghadapi Buffon itu gagal mencetak gol. Kemudian, Antonio Candreva membalasnya dengan umpan lambung pada Pelle, namun sundulannya masih mampu ditepis oleh Courtois.
Demi kepentingan taktik, Conte mengganti Darmian dengan Mattia de Sciglio. Marc Wilmots yang menilai timnya kesulitan berkreasi pun menarik keluar Nainggolan dan memainkan Dries Mertens. Pergantian Belgia ini sebenarnya memberikan dampak dan Hazard nyaris mencetak gol, tapi Chiellini melakukan pelanggaran taktis dengan menghentikan Hazard dan mendapat kartu kuning.
Memasuki sepuluh menit akhir, Belgia tampil makin dominan. Masuknya Divock Origi membuat lini depan Red Devils lebih efektif. Penyerang Liverpool itu bahkan mendapat kesempatan emas di menit ke-82 dengan sundulan hasil operan De Bruyne, tapi bola masih melambung tipis di atas mistar.
Di tengah dominasi itu, lagi-lagi Italia menemukan celah. Serangan balik yang dipimpin oleh Ciro Immobile berujung pada operan untuk Candreva. Winger Lazio itu menahan bola cukup lama, lalu melambungkan umpan untuk Pelle. Dengan tenang, penyerang Southamptoun itu melepaskan tembakan voli keras yang mengunci kemenangan 2-0 atas Belgia.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Senin, 13 Juni 2016

Copa America Kuburan Bagi Para Raksasa Bola

Copa America Centenario, Kuburan Para Raksasa
Menyusul Uruguay, Brasil juga resmi tereliminasi di fase grup setelah ditundukkan Peru. Mereka semua adalah dua dari tiga negara kolektor gelar juara terbanyak Copa.

Casino online Copa America Centenario pantas disebut sebagai kuburan para tim-tim raksasa.
Bagaimana tidak, setelah Uruguay dipastikan tereliminasi dini akibat raihan nilai poin dalam dua laga, Brasil juga ikut-ikutan gugur menyusul kekalahan mengejutkan nan kontroversial dari Peru di Gillette Stadium, Foxborough, Senin (13/6) pagi WIB.
Kontroversial karena gol tunggal Raul Ruidiaz ke gawang Alisson di menit ke-75 tampak dicetak dengan menggunakan tangan. Hasil ini menandai kemenangan pertama Peru atas Selecao sejak 1985!
Peru lolos ke delapan besar sebagai pemuncak Grup B, sementara Brasil harus pulang kampung lantaran hanya menempati urutan ketiga di klasemen akhir.
Tersingkirnya Uruguay dan Brasil merupakan kehilangan besar untuk turnamen. Mereka adalah dua dari tiga negara kolektor gelar terbanyak di kompetisi ini. Uruguay adalah raja dengan 15 trofi, disusul Argentina (14), dan Brasil punya delapan titel.
Argentina sendiri telah menyegel tempat di babak knock-out berkat rekor 100 persen dalam dua partai awal, dan cuma membutuhkan tambahan satu poin dari laga terakhir melawan Bolivia untuk melaju sebagai juara grup.
Los Albicelestes kini menjadi favorit terkuat untuk menjadi kampiun. Namun, siapa bisa menjamin tak akan lagi ada kejutan di edisi peringatan 100 tahun Copa America ini?
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Laporan Pertandingan: Brasil 0-1 Peru

Christian Ramos Philippe Coutinho Brazil Peru Group B Copa America Centenario 12062016
Brasil di luar dugaan gagal merebut tiket ke babak perempat-final Copa America setelah ditekuk Peru di laga terakhir Grup B.

Casino online Brasil mengubur mimpi mereka untuk bisa meraih trofi juara Copa America Centenario 2016. Pasalnya, di luar dugaan, Brasil tumbang di laga terakhir Grup B, yang membuat perolehan poin mereka tak cukup baik untuk bisa melangkah ke babak berikutnya.
Adalah laga melawan Peru di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Senin (13/6) pagi WIB yang menjadi laga pamungkas Brasil di Copa America Centenario 2016.
Di laga tersebut, Brasil tumbang dengan skor 1-0 setelah Raul Ruidiaz sukses menjebol gawang Allison Becker di menit 75. Gol tersebut terbukti menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.
Dengan hasil tersebut, Peru yang akhirnya bisa merebut tiket ke perempat-final Copa America sebagai juara Grup B dengan perolehan tujuh angka dari tujuh laga yang mereka jalani.
Sementara posisi runner up diisi oleh Ekuador, yang beberapa jam sebelumnya berhasil mengalahkan Haiti dengan skor 4-0. Ekuador mengumpulkan lima angka, unggul satu poin dari Brasil yang menduduki peringkat ketiga Grup B.
Dengan kualitas pemain yang lebih mumpuni, Brasil bermain menekan sejak awal. Bahkan dominasi pertandingan begitu kentara dengan bola lebih banyak berada di kaki pemain Brasil.
Peluang pertama didapatkan Robs Gabriel di menit 27, tapi bola hasil sepakannya berhasil dihentikan Gallese dengan baik. Setelahnya, Brasil kesulitan untuk menciptakan sejumlah peluang hingga akhirnya laga memasuki turun minum. Carlos Dunga tahu dirinya harus melakukan banyak perubahan untuk 45 menit kedua.
Peru, yang lebih banyak bertahan di pertandingan ini, memiliki kesempatan untuk mencuri keunggulan lewat proses tendangan bebas. Cueva sebagai eksekutor menempatkan bola jauh dari jangkauan kiper Brasil, tapi Allison mampu melakukan penyelamatan krusial mencegah gawangnya untuk kemasukan.
Dan momen petaka bagi Brasil terjadi di menit 75. Umpan Andy Jorman Polo Andrade berhasil dituntaskan Raul Mario Rudiaz Misitich dengan sedikit kontroversi tangan tuhan dalam prosesnya.
Punggawa Brasil mengklaim Ruidiaz menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskan bola ke gawang Alisson. Klaim tersebut membuat wasit melakukan konsultasi dengan asistennya selama beberapa menit, sebelum akhirnya memastikan Peru mendapatkan gol mereka.
Meski kecewa, Brasil berusaha move on dan meningkatkaan intensitas permainan mereka. Dani Alves berusaha membantu dengan tendangan kerasnya di menit 88, tapi masih bisa diredam Gallesse.
Kans paling nyata didapat Brasil di masa injury time. Mendapat umpan dari Hulk, Elias dalam posisi terbuka untuk melesakkan bola ke gawang Peru. Namun eksekusinya bisa dibaca dengan baik oleh Gallesse. Skor 1-0 untuk kemenangan Peru dan kekalahan Brasil pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

PREDIKSI EURO 2016: SPANYOL - REPUBLIK CEKO

Sang juara bertahan dihadang masalah non-teknis sebelum laga perdana Euro mereka, namun optimisme tetap menghinggapi para punggawa La Roja.

Casino online Masalah non-teknis menghadang Spanyol menjelang laga perdana Euro 2016 melawan Republik Ceko, Selasa (13/6) malam WIB. Penjaga gawang La Roja David De Gea dituding melakukan pelecehan seksual dalam skandal Torbe, yang juga melibatkan Mauro Isco dan Iker Muniain. 
Meski kipper Manchester United tersebut membantah akan keterlibatannya, berita ini jelas sedikit banyak mengusik konsentrasi skuat Vicente Del Bosque yang berusaha menyabet titel juara Eropa untuk ketiga kali beruntun. Seiring munculnya pemberitaan tersebut, dukungan terhadap De Gea terus mengalir, termasuk dari Pedro Rodriguez. 
“Kami hanya memikirkan pertandingan, ada keharmonisan di tim. Kami fokus, dan memenangkan laga pertama sangat penting, inilah yang kami inginkan. Dari sana, kami akan tumbuh sebagai tim dan meraih kepercayaan diri,” ujar Pedro dalam konferensi pers. 
“Dea Gea baik, ia tenang ketika Anda bicara kepadanya. Saya sudah bicara dengannya dan ia menjelaskan apa yang terjadi. Kami ingin membantunya dan memberi dia dukungan.  Hal ini tidak akan membuat kami goyah, meski ini tidak datang di waktu yang tepat. Ia profesional dan itu hal terpenting.” 
Meski gaya bermain Tim Matador beberapa kali mengundang kritik, hasil di lapangan membuktikan mereka layak masuk daftar unggulan di Prancis. Dalam lima pertandingan sepanjang tahun ini, Spanyol memetik dua kali imbang dan dua kali menang, sementara hanya sekali menelan kekalahan. Hasil negatif itu didapat pada laga uji coba terakhir sebelum terbang ke Prancis, ketika La Roja secara mengejutkan dibekuk Georgia 1-0, pada 7 Juni. 
Sementara itu, persiapan Republik Ceko menuju ke Piala Eropa tidak berjalan mulus. Dari empat laga persahabatan, pasukan Pavel Vrba ini cuma sekali meraih kemenangan, saat mereka mempermalukan Rusia 2-1 awal bulan ini. 
Meski demikian, catatan tersebut bukan menjadi alasan bagi Spanyol untuk memandang sebelah mata Ceko. Mereka berhasil memuncaki klasemen babak kualifikasi dengan mengantungi tujuh kemenangan, sekali seri dan dua kali kalah, mengungguli tim raksasa Belanda yang mesti absen dari perhelatan empat tahunan ini. 
“Ini pertandingan kunci. Saya tidak mengatakan Republik Ceko lebih buruk dari tim lain, tapi sangat penting bagi kami menghindari yang tidak diinginkan di pertandingan pertama,” kata pelatih Del Bosque kepada Radio Marca
“Kami tahu, kami mengatasi kesulitan dengan sangat baik, tapi kami harus siap untuk memenangkan pertandingan ini terlepas dari apakah kami diuntungkan atau tidaknya.” 
Terkait susunan pemain, mantan pelatih Real Madrid tersebut dipusingkan dengan pemilihan kiper utama Spanyol, antara pemain berpengalaman Iker Casillas dan De Gea, yang tampil konsisten bersama Manchester United musim lalu tapi terjerat masalah di luar lapangan baru-baru ini. 
Perkiraan susunan pemain
Spanyol: De Gea; Juanfran, Ramos, Pique, Jordi Alba, Fabregas, Busquets, Iniesta; David Silva, Morata, Nolito 
Republik Ceko: Cech; Kaderabek, Sivok, Kadlec, Limbersky, Paverlka, Darida; Dockal, Rosicki, Krejci; Necid 

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Minggu, 12 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Amerika Serikat 1-0 Paraguay

www.lisboa369.comSepuluh pemain tuan rumah berhasil meredam perlawanan Paraguay untuk memastikan diri menembus babak selanjutnya.

Casino online Amerika Serikat memastikan diri lolos ke babak perempat-final Copa America Centenario setelah menumbangkan Paraguay dengan skor tipis 1-0, Minggu (12/6) pagi WIB.
Skuat Jurgen Klinsmann bangkit setelah kalah 2-0 dari Kolombia di pertandingan pembuka dengan menghancurkan Kosta Rika empat gol tanpa balas pada matchday kedua.
Momentum positif itu pun dilanjutkan di laga pamungkas penyisihan Grup A berkat gol semata wayang yang diciptakan Clint Dempsey di babak pertama.
Jika AS memastikan tiket ke fase gugur dengan kemenangan ini, maka Paraguay harus angkat kaki dari Copa edisi satu abad dengan total dua kali kalah dan sekali seri melawan Kosta Rika.
Tuan rumah mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal, namun sebuah serangan balik Paraguay sempat membahayakan lini belakang AS. Beruntung, Brook dengan tenang dapat menyapu bola meski dikepung pemain lawan.
Sebuah kans emas didapat AS melalui tendangan bebas menyusul handball Da Silva saat berusaha menghentikan pergerakan Dempsey. Tembakan dari bola mati dieksekusi langsung oleh Dempsey, tapi sepakannya yang ditujukan ke sudut gawang lawan masih dapat diamankan.
Tak lama kemudian, AS akhirnya benar-benar memecah kebuntuan. Striker andalan mereka, Dempsey melepaskan tembakan setelah menerima umpan dari Gyasi Zardes dari sisi kiri. Penjaga gawang Villar tak dapat menahan tendangan sang pemain 1-0 untuk AS yang bertahan sampai turun minum.
Awal babak kedua diwarnai kartu merah untuk Amerika. De Andre Yedlin mendapat kartu kuning pertama gara-gara melanggar Almiron. Sempat terjadi kericuhan, wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua buat Yedlin hanya dalam kurun semenit setelah ia menjatuhkan Samudio.
Minus satu pemain, AS mendapat gempuran serangan dari Paraguay. Penjaga gawang Guzan melakukan sebuah penyelamatan fenomenal dalam situasi kemelut di depan gawangnya. Almiron memberikan umpan dan diterima Benitez, tapi Guzan dapat memblok sepakan lawan.
Perjuangan The Yanks mempertahankan keunggulan akhirnya membuahkan hasil setelah wasit meniup peluit panjang dan Paraguay tak mampu mengejar ketinggalan.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

PREDIKSI EURO 2016: JERMAN - UKRAINA

Ambisi Jerman untuk mengawinkan Piala Dunia dan Piala Eropa bakal bermula di Lille kala bersua kontra Ukraina.

Casino online Tiga isu besar mengiringi langkah juara dunia Jerman ketika mengawali petualangan mereka di Euro 2016 dengan menghadapi Ukraina di Stade Pierre Mauroy, Senin (13/6) dini hari WIB. Ketiga isu adalah cedera pemain, pemilihan kapten tim, dan performa buruk di ajang uji coba.
Sejak sebelum berangkat ke Prancis, Die Mannschaft sudah diterpa masalah cedera. Menyusul pencoretan Marco Reus karena cedera, bek Antonio Rudiger juga harus dipulangkan karena problem sama. Jonathan Tah lantas dimasukkan untuk menjadi pengganti Rudiger.
Namun, Tah bergabung ke skuat dalam kondisi yang belum 100% fit setelah sang bek muda melakoni musim yang mengesankan sekaligus melelahkan bersama Bayer Leverkusen. Kondisi Jerome Boateng juga masih diragukan selepas terkapar di laga uji coba terakhir melawan Hongaria, kendati ia mengonfirmasi hanya mengalami cedera ringan.
Ini belum termasuk Mats Hummels dan Bastian Schweinsteiger yang juga belum pulih sepenuhnya dari cedera. Dengan demikian, setidaknya terdapat empat pemain Jerman yang kemungkinan besar bakal menepi dalam laga perdana Grup C di Lille ini.
Masalah cedera itu kemudian memunculkan pertanyaan, yakni siapa yang akan mengemban ban kapten melawan Ukraina. Terlebih, kapten utama Schweinsteiger adalah salah satu pesakitan. Walau begitu, pelatih Joachim Low menganggap persoalan kapten ini bukan isu besar.
“Saya akan memberi tahu [siapa kapten tim melawan Ukraina] beberapa jam sebelum laga. Basti jelas kapten kami dan dia sangat penting bagi kami di turnamen ini. Dengan keberadaan [Manuel] Neuer, [Sami] Khedira, Boateng, Hummels, atau [Thomas] Muller, ada cukup pemain yang bisa mengisi peran itu,” terang Low di hadapan awak media.
Terakhir adalah masalah performa buruk di laga uji coba di mana Jerman kalah tiga kali dalam lima partai. Jerman tentu saja adalah tim spesialis turnamen, namun performa terkini yang tidak meyakinan itu berpotensi membuat publik skeptis terhadap status favorit yang mereka sandang.
Ketiga masalah itu pada akhirnya membuat Starting XI Jerman masih terombang-ambing, termasuk juga apakah Low akan memainkan formasi tiga atau empat bek hingga menerapkan taktik false-nine. “Kami sangat fleksibel. Saya tidak ingin mengumbar terlalu banyak [soal strategi tim]. Mungkin akan ada kejutan,” tutur Low. Satu hal yang pasti, Mesut Ozil sudah dikonfirmasi Low bakal menjadi starter.
Ukraina sendiri tidak boleh dipandang sebelah mata meski pasukan Mykhailo Fomenko lolos ke Prancis melalui play-off dengan menyingkirkan Slovenia. Kedua sayap mereka, Yevhen Konoplyanka dan Andriy Yarmolenko berpotensi menjadi ancaman terbesar buat pertahanan Der Panzer.
Kualitas skuat kedua tim yang berbeda membuat Ukraina tidak diunggulkan, namun asisten pelatih Andriy Shevchenko berjanji untuk membeikan usaha yang maksimal. “Setiap laga akan sangat sulit, mungkin kami akan grogi di laga perdana. Kami tahu betapa kuatnya Jerman. Mungkin kami kalah di level individual, tetapi kami akan menutupinya dengan kolektivitas. Kami akan memberikan perlawanan alot untuk Jerman,” seru Sheva kepada UEFA.com.

Perkiraan Susunan Pemain
Jerman (4-2-3-1): Neuer; Can, Howedes, Mustafi, Hector; Kroos, Khedira; Muller, Ozil, Gotze; Gomez.
Ukraina (4-2-3-1): Pyatov; Fedetskiy, Rakitskiy, Khacheridhi, Shevchuk; Stepanko, Garmash; Yarmolenko, Sydorchuk, Konoplyanka; Zozulya.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Sabtu, 11 Juni 2016

PREDIKSI EURO 2016: REPUBLIK IRLANDIA - SWEDIA

LISBOA36.BLOGSPOT.COM
Swedia tak bisa terlalu bertumpu pada satu sosok, Zlatan Ibrahimovic, menghadapi Republik Irlandia yang diperkuat sederet nama yang cukup familiar di Liga Primer Inggris.

Casino online Peringkat 33 dan 35 dunia, Republik Irlandia dan Swedia, akan membuka Grup E Euro 2016, Senin [13/6] petang, di Stade de France, Saint-Denis.
Irlandia dianggap sebagai salah satu kuda hitam di turnamen ini dan mereka diperkuat sejumlah nama yang mendunia. Salah satunya adalah sang kapten Robbie Keane yang bermain di La Galaxy, klub MLS.
Shane Long, bintang Southampton, bakal mndampingi Robbie Keane di lini depan dan pilar Stoke City Jonathan Walter mengisi pos tersebut sebagai pelengkap dari kombinasi trisula rancangan pelatih Martin O'Neill.
Di barisan tengah, ada gelandang Everton James McCarthy dan Aiden McGeady bersama pilar West Brom James McClean dan Glenn Whelan dari Stoke City. Untuk benteng pertahanan, wakil kapten John O'Shea dari Sunderland akan menjadi pemimpin barisan empat defender bersama personel Everton Seamus Coleman, Robbie Brady dari Norwich City dan penggawa Aston Villa Ciaran Clark.
Meski dibela sederet pemain ambisius, Green Army sayangnya menuai hasil mengecewakan dalam tiga laga uji coba terakhir mereka menjelang turnamen. Mereka tak mampu mendulang satu pun kemenangan.
Sesaat sebelum memasuki harinya Euro 2016, Irlandia dipermalukan tim peringkat 78 di FIFA, Belarusia. Pasukan O'Neill menderita kekalahan 2-1, kendati dalam laga itu Irlandia memang tidak memasang pilar utamanya. 
Sementara, Swedia diprediksi bakal sulit survive di fase grup mengingat pemain terbaik mereka, Zlatan Ibrahimovic, sudah memasuki usia yang bisa dikatakan senja, 34 tahun. Erik Hamren, sang manajer, mesti berpikir untuk tidak terlalu bertumpu pada pilar Paris Saint-Germain tersebut.
Selain sang kapten Ibrahimovic, tidak ada lagi nama familiar di dalam tubuh Swedia era terkini. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan soal peluang mereka berbicara banyak bilamana hanya mengandalkan mantan bomber Internazionale, Barcelona dan AC Milan tersebut.
Namun setidaknya, laga eksebisi terakhir Swedia berakhir kemenangan 3-0 atas Wales-nya Gareth Bale. Hasil positif ini bisa menjadi suntikan harapan bagi Swedia untuk meraup angka sempurna di laga kontra Irlandia.
Namun, Irlandia yang diwarnai sejumlah pemain berpengalaman dari Liga Primer Inggris tentunya juga berpeluang besar untuk membungkam Ibrahimovic cs. 

Republik Irlandia starting lineup (4-3-3): Randolph; Coleman, Duffy, O'Shea, Brady; McCarthy, Whelan, Quinn; Long, Keane, Walters.
Swedia starting lineup (4-4-2): Isaksson; Lustig, Johansson, Granqvist, Olsson; Larsson, Kallstrom, Lewicki, Forsberg; Berg, Ibrahimović.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Laporan Pertandingan: Chili 2-1 Bolivia

lisboa36.blogspot.comChili susah payah untuk meraih kemenangan atas Bolivia untuk membuka kans lolos ke perempat-final Copa America Centenario.

Casino online Setelah ditumbangkan Argentina di laga pertama Grup D Copa America Centenario, Chili berhasil bangkit dan meraih kemenangan pertama mereka.
Adalah Bolivia yang menjadi tim yang berhasil dikalahkan Chili, meski dengan susah payah, dengan skor 2-1 di Gillette Stadium, Sabtu (11/6) pagi WIB.
Dengan kemenangan ini, Chili kini mengantungi tiga angka dari dua laga yang sudah dijalani, menyamai pendapatan Argentina dan Panama, yang akan menjalani duel mereka hari ini.
Sementara bagi Bolivia, kekalahan ini mengubur kans mereka untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Sejauh ini, dari dua laga yang sudah dijalani, Bolivia gagal meraih satu angka pun.
Namun kemenangan Chili tak didapat dengan mudah. Butuh kerja keras, keberuntungan dan tambahan waktu yang tidak sedikit untuk Chili bisa mendapatkan tiga angka mereka.
Bermain ngotot sejak awal, sejumlah peluang terus diciptakan Alexis Sanchez cs. Namun buruknya eksekusi membuat gawang Bolivia yang dijaga Carlos Lampe bisa bertahan tak kemasukan hingga 45 menit pertama.
Baru di awal babak kedua Chili bisa mengubah kedudukan. Berawal dari serangan cepat yang dibangun Arturo Vidal, bola kemudian disodorkan ke Mauricio Pinilla sebelum kembali diberikan kepada pemain Bayern Munich itu.
Vidal, yang dalam posisi tak terkawal berada di kotak penalti, pun dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Bolivia dengan tendangan kaki kanannya. Cile unggul 1-0.
Namun Bolivia bisa membalas tak lama kemudian. Di menit 61, lewat eksekusi tendangan bebas Jhasmany Campos, dengan bola mengarah tepat ke sudut atas gawang Claudio Bravo tanpa bisa dicegah oleh kiper Chili tersebut. Gol yang indah.
Chili kembali menekan. Bola terus digulirkan ke daerah pertahanan Bolivia sebelum akhirnya wasit Jair Marrufo menilai terjadi pelanggaran handball di kotak terlarang di masa injury time.
Tendangan penalti pun diberikan kepada Chili dan Vidal dengan sempurna melesakkannya ke gawang Bolivia. Chili pada akhirnya menang dengan skor 2-1 secara dramatis dan sedikit berbau kontroversi.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473