slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369
Tampilkan postingan dengan label copa america. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label copa america. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2016

PREDIKSI Copa America Centenario: Argentina - CHILI

Finalis tahun lalu kembali bertempur di partai puncak Copa America, kali ini Lionel Messi dkk. sangat berambisi untuk keluar sebagai pemenang LAGA.

LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI SBOBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.

Copa America Centenario memang menghadirkan beberapa kejutan. Turnamen edisi spesial untuk memperingati 100 tahun Copa America itu berhasil membuat dua tim raksasa langganan juara, Uruguay dan Brasil, tersingkir sejak awal.
Kemudian ada sebuah tim yang tampil meragukan di fase grup, namun tiba-tiba meledak saat turnamen memasuki babak knock-out. Saat itulah kejutan berakhir karena tim itu adalah Chili, yang sukses meluluhlantahkan Meksiko 7-0 dan kemudian Kolombia 2-0 di perempat-final dan semi-final.
Chili lantas melaju ke final dan akan berhadapan dengan favorit juara Argentina pada Senin (27/6) pagi WIB di Stadion MetLife, New Jersey untuk menciptakan partai ulangan final Copa America 2015.
Seperti halnya final di Santiago pada tahun lalu, juara bertahan Chili berharap bisa membuat Argentina kembali kecewa. Pelatih Cile Juan Antonio Pizzi -- yang berhasil mengikuti jejak pendahulunya Jorge Sampaoli untuk menggiring La Roja ke final -- menegaskan timnya layak melaju hingga sejauh ini dan menjadi juara untuk kedua kalinya secara beruntun.

Lisboa369.com Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ionclub)

“Kami datang ke final dengan kondisi yang sangat bagus. Kami sangat kuat. Meski ada beberapa pemain yang kurang fit, mereka semua bisa tampil dan siap bermain,” ungkap Pizzi optimistis.
Di satu sisi, Argentina jelas tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengakhiri dahaga juara. Copa America 1993 menjadi terakhir kali La Albiceleste mengangkat trofi di turnamen utama. Sejak itu, paceklik gelar melanda Argentina meski mereka sudah tiga kali lolos ke final (2004, 2007, 2015), tetapi harus puas menjadi runner-up.
Kembali gagal menjadi tentu saja akan terasa sangat pahit. Bayangkan, sebuah tim yang diperkuat pemenang lima kali Ballon d’Or selalu takluk di final turnamen utama dalam tiga tahun terakhir (Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America 2016). Lionel Messi dkk. jelas akan sekuat tenaga mencegah torehan buruk itu tertulis dalam buku sejarah.
Legenda Diego Maradona bahkan mengancam akan melarang pasukan Gerado Martino untuk pulang ke negaranya jika mereka kalah lagi dari Chili. "Tentunya, menurut saya, Messi dkk akan menang. Namun, mereka tidak usah pulang [ke Argentina] jika gagal," tutur Maradona, yang sepanjang kariernya tidak pernah merasakan juara Copa America.
Argentina dan Chili sudah saling mengenal. Bukan hanya karena pertemuan di final tahun lalu, tetapi juga karena kedua tim sudah bertemu di laga pembuka fase grup Copa America Centenario pada 7 Juni lalu. Ketika itu, Argentina menang 2-1 dan tidak diperkuat Messi. Sebagai gantinya, Angel Di Maria muncul sebagai aktor protagonis.
Sayang, Di Maria hampir pasti absen di final akibat cedera otot. Nicolas Gaitan juga diragukan tampil, sementara Ezequiel Lavezzi dipastikan menepi akibat salah posisi jatuh saat Argentina menggebuk tuan rumah Amerika Serikat 4-0 di semi-final. Beruntung, Martino masih bisa mengandalkan Gonzalo Higuain dan Erik Lamela.
Higuain dan Messi bakal menjadi momok menakutkan bagi Chili. Keduanya mampu menyumbang sembilan gol atau separuh dari total gol Argentina di sepanjang turnamen. Trio gelandang Augusto Fernandez, Javier Mascherano, dan Ever Banega bakal menyokong dari lini kedua.
Sementara itu, Chili tetap mengandalkan generasi emasnya yang diperkuat pemain top Eropa seperti Claudio Bravo, Gary Medel, Arturo Vidal, dan Alexis Sanchez. Namun ancaman sesungguhnya dari Chili terletak pada striker Eduardo Vargas, sang topskor turnamen dengan enam gol.

Perakiraan lIne Up Ke dua tim :
ARGENTINA

Romero
Marcado, Funes Mori, Otamendi, Rojo
Banega, Mascherano, Fernandez
Messi, Higuain, Lamela
Chili

Bravo
Fuenzalida, Medel, Jara, Beausejour
Díaz, Aránguiz, Vidal
Puch, Vargas, Sanchez

Minggu, 19 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Argentina 4-1 Venezuela


Messi menjadi inspirator kemenangan Albiceleste dengan satu gol dan dua assist yang menghancurkan Venezuela.

Situs Betting Online Argentina dengan mulus melaju ke babak semi-final Copa America Centenario usai menyudahi perlawanan Venezuela, Minggu (19/6) pagi WIB.
Albiceleste tak mengalami kesulitan, sehingga skor 4-1 dipetik pada laga di Gillette Stadium. Sepasang gol Gonzal Higuain di babak pertama menghancurkan Venezuela, yang gagal memperkecil ketinggalan setelah eksekusi penalti panenka Luis Seijas dengan mudah saja diamankan kiper Sergio Romero.
Messi menambah keunggulan Albiceleste di awal babak kedua dan Erik Lamela menutup pesta Argentina, meski Rondon sempat memperkecil ketertinggalan untuk Venezuela. 
Gerardo Martino memutuskan memainkan Lionel Messi sebagai starter, setelah sang kapten hanya tampil dari bench di tiga pertandingan fase grup.
Benar saja, La Pulga langsung memberikan pengaruh besar dengan mengirim umpan brilian yang disambut tendangan first time Gonzalo Higuain untuk membuka keunggulan di menit kedelapan.
Argentina mendominasi permainan dan mampu menggandakan skor di menit ke-28. Striker Napoli Higuain kembali mencatatkan nama di papan skor setelah mengelabui kiper Hernandez lalu menyarangkan bola ke gawang yang kosong.
Venezuela tampak frustrasi karena terus-terusan mendapat gempuran dari Tim Tango. Namun memasuki akhir babak pertama, Venezuela mampu sedikit keluar dari tekanan. Namun, Romero tampil sigap untuk membendung peluangyang ada.
Kans terbaik didapat Venezuela ketika mendapat hadiah penalti setelah Romero menjatuhkan Martinez di kotak terlarang. Sayang, peluang ini disia-siakan Seijas karena ekskusi gaya panenka-nya jatuh tepat di pelukan Romero.
Tim Tango nyaris menambah keunggulan lagi di awal periode kedua, tapi Higuain yang mendapat bola di area penalti pergerakannya langsung dicegah lawan.
Namun, Argentina akhirnya kembali menyarangkan gol melalui Messi di menit ke-60. Berawal dari serangan balik, sang kapten menyambut umpan Nicolas Gaitan untuk memperlebar jarak dengan Venezuela.
Sepuluh menit berselang, Venezuela memperkecil ketinggalan. Sebuah umpan ciamik Alejandro Morales dimaksimalkan Jose Salomon Rondon yang melompat tinggi untuk menaklukkan Romero.
Tapi skor kembali berubah karena Argentina lagi-lagi memperdayai Venezuela. Pemain pengganti Erik Lamela mengonversi assist cantik dari Messi. Hingga bola meluncur ke gawang Hernandez tanpa bisa dibendung lagi
Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ioncasino)
Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369

Selasa, 14 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Meksiko 1-1 Venezuela

Selebrasi MeksikoMeksiko menghakhiri fase grup Copa America Centenario sebagai juara GROUP meski bermain imbang 1-1 kontra Venezuela.

Agen Ioncasino Meksiko dan Venezuela yang sudah memastikan diri tampil di babak perempat-final Copa America Centenario menyudahi laga pamungkas Grup C dengan hasil seri 1-1.
Tampil di NRG Stadium, Texas, Meksiko mesti susah payah menahan seri Venezuela. Dan keduanya yang sudah menyegel tempat di knock-out, praktis yang diperebutkan masing-masing adalah mengakhiri fase grup dengan status juara.
Hasil imbang 1-1 antara kedua tim membuat posisi masing-masing tidak berubah di klasemen Grup C dengan Meksiko selaku pemuncak grup memegang tujuh poin, sementara Venezuela mengumpulkan poin yang sama dengan satu strip di bawahnya. Keduanya terpisah karena selisih gol.
Dengan demikian, Meskio akan menantang siapa pun yang keluar sebagai runner-up dari Grup D di babak perempat-final. Ada pun Venezuela, menantikan sang jawara Grup D selaku lawannya nanti di delapan besar.
Babak pertama
Sejatinya, Meksiko tampil lebih dominan di pertandingan ini dengan berbagai peluang yang mampu diciptakan. Belum lagi, penguasaan bola mereka yang menyentuh persentase yang terbilang fantastis.
Kendati begitu, Venezuela mampu menyentak lebih dulu saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Lewat sebuah umpan terukur yang dikirim Christian Santos, Jose Velazquez melanjutkannya untuk membuka keunggulan bagi kubunya.
Berusaha mengejar ketinggalan, Meksiko selalu gagal dalam penyelesaian akhir. Hingga kedua tim memasuki ruang ganti, Venezuela mempertahankan keunggulan satu bola.
Babak kedua
Selepas interval, Meksiko tidak mengendurkan serangan. Penguasaan bola mereka pun masih menonjol. Perubahan taktikal dilakukan pelatih Osorio dengan memasukkan Javier 'Chicharito' Hernandez dan Layun.
Hasilnya, permainan Meksiko lebih menjanjikan dibanding sepanjang paruh pertama. Meski begitu, mereka baru bisa menyeimbangkan keadaan saat pertandingan menuju sepuluh menit terakhir.
Layun yang masuk dari bench, sukses membaca pergerakan Jesus Corona. Nama pertama memberi umpan jitu kepada nama terakhir, yang menyelesaikannya dengan sempurna. Kedua tim kini sama kuat, 1-1.
Sampai wasit meniup peluit panjang kedua tim tak mampu lagi menambah gol. Sampai kedua tim bersalaman, Meksiko dan Venezuela menyudahi laga dengan imbang, 1-1.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Senin, 13 Juni 2016

Copa America Kuburan Bagi Para Raksasa Bola

Copa America Centenario, Kuburan Para Raksasa
Menyusul Uruguay, Brasil juga resmi tereliminasi di fase grup setelah ditundukkan Peru. Mereka semua adalah dua dari tiga negara kolektor gelar juara terbanyak Copa.

Casino online Copa America Centenario pantas disebut sebagai kuburan para tim-tim raksasa.
Bagaimana tidak, setelah Uruguay dipastikan tereliminasi dini akibat raihan nilai poin dalam dua laga, Brasil juga ikut-ikutan gugur menyusul kekalahan mengejutkan nan kontroversial dari Peru di Gillette Stadium, Foxborough, Senin (13/6) pagi WIB.
Kontroversial karena gol tunggal Raul Ruidiaz ke gawang Alisson di menit ke-75 tampak dicetak dengan menggunakan tangan. Hasil ini menandai kemenangan pertama Peru atas Selecao sejak 1985!
Peru lolos ke delapan besar sebagai pemuncak Grup B, sementara Brasil harus pulang kampung lantaran hanya menempati urutan ketiga di klasemen akhir.
Tersingkirnya Uruguay dan Brasil merupakan kehilangan besar untuk turnamen. Mereka adalah dua dari tiga negara kolektor gelar terbanyak di kompetisi ini. Uruguay adalah raja dengan 15 trofi, disusul Argentina (14), dan Brasil punya delapan titel.
Argentina sendiri telah menyegel tempat di babak knock-out berkat rekor 100 persen dalam dua partai awal, dan cuma membutuhkan tambahan satu poin dari laga terakhir melawan Bolivia untuk melaju sebagai juara grup.
Los Albicelestes kini menjadi favorit terkuat untuk menjadi kampiun. Namun, siapa bisa menjamin tak akan lagi ada kejutan di edisi peringatan 100 tahun Copa America ini?
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Laporan Pertandingan: Brasil 0-1 Peru

Christian Ramos Philippe Coutinho Brazil Peru Group B Copa America Centenario 12062016
Brasil di luar dugaan gagal merebut tiket ke babak perempat-final Copa America setelah ditekuk Peru di laga terakhir Grup B.

Casino online Brasil mengubur mimpi mereka untuk bisa meraih trofi juara Copa America Centenario 2016. Pasalnya, di luar dugaan, Brasil tumbang di laga terakhir Grup B, yang membuat perolehan poin mereka tak cukup baik untuk bisa melangkah ke babak berikutnya.
Adalah laga melawan Peru di Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, Senin (13/6) pagi WIB yang menjadi laga pamungkas Brasil di Copa America Centenario 2016.
Di laga tersebut, Brasil tumbang dengan skor 1-0 setelah Raul Ruidiaz sukses menjebol gawang Allison Becker di menit 75. Gol tersebut terbukti menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga ini.
Dengan hasil tersebut, Peru yang akhirnya bisa merebut tiket ke perempat-final Copa America sebagai juara Grup B dengan perolehan tujuh angka dari tujuh laga yang mereka jalani.
Sementara posisi runner up diisi oleh Ekuador, yang beberapa jam sebelumnya berhasil mengalahkan Haiti dengan skor 4-0. Ekuador mengumpulkan lima angka, unggul satu poin dari Brasil yang menduduki peringkat ketiga Grup B.
Dengan kualitas pemain yang lebih mumpuni, Brasil bermain menekan sejak awal. Bahkan dominasi pertandingan begitu kentara dengan bola lebih banyak berada di kaki pemain Brasil.
Peluang pertama didapatkan Robs Gabriel di menit 27, tapi bola hasil sepakannya berhasil dihentikan Gallese dengan baik. Setelahnya, Brasil kesulitan untuk menciptakan sejumlah peluang hingga akhirnya laga memasuki turun minum. Carlos Dunga tahu dirinya harus melakukan banyak perubahan untuk 45 menit kedua.
Peru, yang lebih banyak bertahan di pertandingan ini, memiliki kesempatan untuk mencuri keunggulan lewat proses tendangan bebas. Cueva sebagai eksekutor menempatkan bola jauh dari jangkauan kiper Brasil, tapi Allison mampu melakukan penyelamatan krusial mencegah gawangnya untuk kemasukan.
Dan momen petaka bagi Brasil terjadi di menit 75. Umpan Andy Jorman Polo Andrade berhasil dituntaskan Raul Mario Rudiaz Misitich dengan sedikit kontroversi tangan tuhan dalam prosesnya.
Punggawa Brasil mengklaim Ruidiaz menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskan bola ke gawang Alisson. Klaim tersebut membuat wasit melakukan konsultasi dengan asistennya selama beberapa menit, sebelum akhirnya memastikan Peru mendapatkan gol mereka.
Meski kecewa, Brasil berusaha move on dan meningkatkaan intensitas permainan mereka. Dani Alves berusaha membantu dengan tendangan kerasnya di menit 88, tapi masih bisa diredam Gallesse.
Kans paling nyata didapat Brasil di masa injury time. Mendapat umpan dari Hulk, Elias dalam posisi terbuka untuk melesakkan bola ke gawang Peru. Namun eksekusinya bisa dibaca dengan baik oleh Gallesse. Skor 1-0 untuk kemenangan Peru dan kekalahan Brasil pun bertahan hingga akhir pertandingan.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Minggu, 12 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Amerika Serikat 1-0 Paraguay

www.lisboa369.comSepuluh pemain tuan rumah berhasil meredam perlawanan Paraguay untuk memastikan diri menembus babak selanjutnya.

Casino online Amerika Serikat memastikan diri lolos ke babak perempat-final Copa America Centenario setelah menumbangkan Paraguay dengan skor tipis 1-0, Minggu (12/6) pagi WIB.
Skuat Jurgen Klinsmann bangkit setelah kalah 2-0 dari Kolombia di pertandingan pembuka dengan menghancurkan Kosta Rika empat gol tanpa balas pada matchday kedua.
Momentum positif itu pun dilanjutkan di laga pamungkas penyisihan Grup A berkat gol semata wayang yang diciptakan Clint Dempsey di babak pertama.
Jika AS memastikan tiket ke fase gugur dengan kemenangan ini, maka Paraguay harus angkat kaki dari Copa edisi satu abad dengan total dua kali kalah dan sekali seri melawan Kosta Rika.
Tuan rumah mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal, namun sebuah serangan balik Paraguay sempat membahayakan lini belakang AS. Beruntung, Brook dengan tenang dapat menyapu bola meski dikepung pemain lawan.
Sebuah kans emas didapat AS melalui tendangan bebas menyusul handball Da Silva saat berusaha menghentikan pergerakan Dempsey. Tembakan dari bola mati dieksekusi langsung oleh Dempsey, tapi sepakannya yang ditujukan ke sudut gawang lawan masih dapat diamankan.
Tak lama kemudian, AS akhirnya benar-benar memecah kebuntuan. Striker andalan mereka, Dempsey melepaskan tembakan setelah menerima umpan dari Gyasi Zardes dari sisi kiri. Penjaga gawang Villar tak dapat menahan tendangan sang pemain 1-0 untuk AS yang bertahan sampai turun minum.
Awal babak kedua diwarnai kartu merah untuk Amerika. De Andre Yedlin mendapat kartu kuning pertama gara-gara melanggar Almiron. Sempat terjadi kericuhan, wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua buat Yedlin hanya dalam kurun semenit setelah ia menjatuhkan Samudio.
Minus satu pemain, AS mendapat gempuran serangan dari Paraguay. Penjaga gawang Guzan melakukan sebuah penyelamatan fenomenal dalam situasi kemelut di depan gawangnya. Almiron memberikan umpan dan diterima Benitez, tapi Guzan dapat memblok sepakan lawan.
Perjuangan The Yanks mempertahankan keunggulan akhirnya membuahkan hasil setelah wasit meniup peluit panjang dan Paraguay tak mampu mengejar ketinggalan.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Sabtu, 11 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Chili 2-1 Bolivia

lisboa36.blogspot.comChili susah payah untuk meraih kemenangan atas Bolivia untuk membuka kans lolos ke perempat-final Copa America Centenario.

Casino online Setelah ditumbangkan Argentina di laga pertama Grup D Copa America Centenario, Chili berhasil bangkit dan meraih kemenangan pertama mereka.
Adalah Bolivia yang menjadi tim yang berhasil dikalahkan Chili, meski dengan susah payah, dengan skor 2-1 di Gillette Stadium, Sabtu (11/6) pagi WIB.
Dengan kemenangan ini, Chili kini mengantungi tiga angka dari dua laga yang sudah dijalani, menyamai pendapatan Argentina dan Panama, yang akan menjalani duel mereka hari ini.
Sementara bagi Bolivia, kekalahan ini mengubur kans mereka untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Sejauh ini, dari dua laga yang sudah dijalani, Bolivia gagal meraih satu angka pun.
Namun kemenangan Chili tak didapat dengan mudah. Butuh kerja keras, keberuntungan dan tambahan waktu yang tidak sedikit untuk Chili bisa mendapatkan tiga angka mereka.
Bermain ngotot sejak awal, sejumlah peluang terus diciptakan Alexis Sanchez cs. Namun buruknya eksekusi membuat gawang Bolivia yang dijaga Carlos Lampe bisa bertahan tak kemasukan hingga 45 menit pertama.
Baru di awal babak kedua Chili bisa mengubah kedudukan. Berawal dari serangan cepat yang dibangun Arturo Vidal, bola kemudian disodorkan ke Mauricio Pinilla sebelum kembali diberikan kepada pemain Bayern Munich itu.
Vidal, yang dalam posisi tak terkawal berada di kotak penalti, pun dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Bolivia dengan tendangan kaki kanannya. Cile unggul 1-0.
Namun Bolivia bisa membalas tak lama kemudian. Di menit 61, lewat eksekusi tendangan bebas Jhasmany Campos, dengan bola mengarah tepat ke sudut atas gawang Claudio Bravo tanpa bisa dicegah oleh kiper Chili tersebut. Gol yang indah.
Chili kembali menekan. Bola terus digulirkan ke daerah pertahanan Bolivia sebelum akhirnya wasit Jair Marrufo menilai terjadi pelanggaran handball di kotak terlarang di masa injury time.
Tendangan penalti pun diberikan kepada Chili dan Vidal dengan sempurna melesakkannya ke gawang Bolivia. Chili pada akhirnya menang dengan skor 2-1 secara dramatis dan sedikit berbau kontroversi.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Jumat, 10 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Meksiko 2-0 Jamaika

Laporan Pertandingan: Meksiko 2-0 JamaikaDua gol Chicharito dan Oribe Peralta memastikan Meksiko meraup poin sempurna dalam dua laga dan lolos ke babak selanjutnya bersama Venezuela, dengan Uruguay resmi tersingkir.
Casino online Meksiko menyegel tiket perempat-final Copa America Centenario setelah mengalahkan Jamaika dua gol tanpa balas pada partai kedua Grup C di Rose Bowl, Pasadena, Kamis (9/6) malam waktu setempat.
Dua gol pemasti kemenangan El Tricolor dilcetak oleh Javier Hernandez dan Oribe Peralta di masing-masing babak, yang mengantar tim merengkuh nilai sempurna dalam dua matchday.
Hasil ini meloloskan pasukan Juan Carlos Osorio ke fase knock-out bersama Venezuela, yang juga mempertahankan rekor persen usai secara mengejutkan mempecundangi Uruguay 1-0. Kedua negara akan bersaing memperebutkan posisi juara grup pada partai pamungkas di Houston, 13 Juni mendatang.
Bentrokan ini menjadi ulangan final Piala Emas CONCACAF, dan Jamaika yang bertekad membalas kekalahan 3-1 di laga tersebut melakoni start menjanjikan, namun malah tertinggal lebih dahulu di menit 18.
Umpan silang terukur dari Jesus Corona disantap Chicharito dengan sundulan akurat ke arah sudut tiang jauh gawang kawalan Andre Blake. Itu adalah gol ke-45 sang striker Bayer Leverkusen dalam 83 penampilan untuk Meksiko, dan kini ia hanya terpaut satu di belakang pemegang rekor topskor sepanjang masa Jared Borgetti.
The Reggae Boyz langsung merespons untuk mengejar defisit. Dua peluang emas didapat menjelang jeda, namun tendangan akurat Garath McCleary mampu diblok bek Yasser Corona sementara upaya Michael Hector diselamatkan kiper Guillermo Ochoa.
El Tri tampil lebih menyengat memasuki babak kedua dan mengkreasikan rentetan kans untuk menggandakan keunggulan. Usai berkali-kali gagal, gol kedua pemantap kemenangan akhirnya dicetak Meksiko sembilan menit sebelum bubaran.
Menerima umpan Hector Herrera, Peralta yang masuk sebagai pemain pengganti mengubah kedudukan jadi 2-0 melalui penyelesaian jitunya dan mengantar Meksiko ke babak knock-outCopa.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Laporan Pertandingan: Uruguay 0-1 Venezuela

Laporan Pertandingan: Uruguay 0-1 VenezuelaBerkat kemenangan atas Uruguay, Venezuela memastikan diri lolos ke babak perempat-final Copa America.
Casino online Tanpa Luis Suarez, Uruguay harus menderita kekalahan 1-0 di tangan Venezuela dalam pertandingan kedua Grup C Copa America di Lincoln Financial Field, Philadelphia, Pennsylvania, Jumat (10/6) dini hari WIB.
Venezuela, yang juga menang 1-0 atas Jamaika di pertandingan pertamanya, sudah mengumpulkan enam poin sehingga mereka memastikan diri lolos ke babak perempat-final. Sementara itu, Uruguay harus menunggu hasil pertandingan antara Meksiko dan Jamaika. Jika Meksiko menang atau imbang, dipastikan Uruguay tersingkir.
Babak Pertama
Venezeuela mengawali pertandingan babak pertama dengan sempurna ketika Uruguay dengan cepat kehilangan penguasaan bola. Baru berjalan dua menit, sebuah passing bagus ke arah Adalberto Penaranda, namun tendangannya masih bisa diblok lewat tekel cantik Jose Maria Gimenez.
Bek kanan Venezuela Roberto Rosales harus ditarik keluar pada menit kedelapan setelah mendapat tekel keras dari Egidio Arevalo. Posisinya digantikan Alexander David González Sibulo.
Edinson Cavani melakukan percobaan pada menit ke-15 dengan sepakan dari jarak sepuluh yard, namun belum mencapai target. Uruguay perlahan kemudian mengontrol permainan dan lebih menguasai bola, sedangkan venezuela lebih bermain ke dalam.
Uruguay kembali mengancam pada menit ke-32. Berawal dari umpan tendangan bebas, Ricardo Stuani dan Edinson Cavani berusaha mengejar bola. Stuani mampu menyambut dengan dadanya, namun gagal dimaksimalkan dengan sundulan kepala, sedangkan Cavani tidak mampu memaksimalkan dengan tendangan voli. Dua menit berselang, striker Paris Saint-Germain itu nyaris mencetak gol andai tembakannya tidak dihalau Daniel Hernandez.
Venezuela akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-36. Alejandro Guerra melepaskan tendangan yang bisa dihalau penjaga gawang Muslera, namun bola muntah bisa disambar Rondon Giménez dengan sontekan cantik.
Babak Kedua
Tertinggal, Uruguay berusaha memaksimalkan setiap peluang sejak menit awal di babak kedua. Mereka berusaha memburu gol penyeimbang, sedangkan Venezuela tampak percaya diri dalam melakukan serangan balik.
Suarez terlihat emosional karena masih merasa dirinya tidak menduga bakal tidak masuk ke dalam skuat di pertandingan ini, apalagi di saat timnya sedang tertinggal. Tertangkap kamera, bintang Barcelona itu melemparkan kaos kaki ke tanah, pertanda sedang frustrasi.
Pada menit ke-68, Venezuela justru memiliki peluang untuk memperbesar keunggulan ketika Penaranda melakukan lari sprint di belakang bek-bek lawan dan berusaha masuk ke dalam kotak penalti, namun sontekannya lebih dekat dengan Fernando Muslera, yang mampu menangkap bola dengan tangannya.
Suarez kembali kedapatan kamera sedang membuang kostumnya dan memukul-mukul tiang bangku cadangan. Ia juga terlihat sedang marah kepada pelatih Oscar Tabarez, dengan mempertanyakan kenapa dirinya tidak bisa tampil.
Ketika pertandingan akan memasuki injury time, Cavani nyaris mencetak gol penyeimbang lewat sepakan dari dalam kotak penalti, namun hanya melebar tipis ke sisi kiri gawang Hernandez. Memasuki masa tambahan waktu dua menit, sang striker kembali mendapat peluang dengan usahanya di depan gawang, namun bola tepat dalam dekapan kiper Venezuela itu.
Muslera, yang meninggalkan gawangnya untuk menyambut umpan tendangan penjuru, nyaris kebobolan ketika Romulo Otero mampu mendapat bola di dekat bek terakhir lawan dan melepaskan tendangan dari jarak jauh. Beruntung, bola hanya menyamping tipis ke sisi kiri gawang sang penjaga gawang itu. Hingga pertandingan berakhir, Venezuela mampu menjaga keunggulan satu gol.
Susunan Pemain:
URUGUAY (4-4-2): Muslera; M. Pereira, Gimenez, Godin, G. Silva; Sanchez, Arevalo, Ramirez, Alvaro; Stuani, Cavani.
Cadangan: Fucile, A. Pereira, Laxalt, Hernandez, Campana, Victorino, Lodeiro, Corujo, Rolan, M. Silva.
VENEZUELA (4-2-3-1): Hernandez; Rosales, Angel, Vizcarrondo, Feltscher; Rincon, Figuera; Martinez, Guerra, Penaranda; Rondon.
Cadangan: Contreras, Villanueva, Velazquez, Del Valle, Otero, Anor, Seijas, Suarez, Santos, Gonzalez, Herrera, Farinez.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473