slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369
Tampilkan postingan dengan label chili. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label chili. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 Juni 2016

CHILI TANTANG JUARA PIALA EROPA 2016

CONMEBOL dan UEFA mewacanakan pertemuan antara dua tim juara turnamen dari konfederasi mereka masing-masing.

Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ionclub)

Siapa pun yang akan menjadi juara PIALA EROPA 2016 sudah ditunggu lawan di laga persahabatan oleh juara Copa America 2016, CHILI, dalam laga bertajuk Trofi Artemio Franchi.

Laga ini merupakan mini turnamen yang pernah dilangsungkan pada 1985 dan 1993 dengan kontestannya adalah juara Copa America dan kampiun Piala Eropa.

Pada tahun ini, Copa America sudah mendapatkan pemenangnya dengan CHILI menundukkan Argentina di final Copa America Centenario lewat drama adu penalti. Namun untuk kejuaraan Piala Eropa, turnamen saat masih memasuki babak perempat-final dan masih harus ditunggu untuk bisa mengetahui juaranya.

Diungkapkan presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez, wacana untuk menggelar laga persahabatan antara juara Copa America dan Piala Eropa tersebut mendapat sambutan positif dari Konfederasi UEFA.

LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI sbobet YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA.


"Kami mendapatkan respon positif dari UEFA mengenai pertandingan antara juara Copa America dan Piala Eropa," ungkapnya di akun Twitternya.

"Kami akan mempelajari tanggal yang memungkinkan menggelar laga tersebut," jelasnya lagi.
Pada dua perhelatan sebelumnya, Prancis mengalahkan Uruguay 2-0 di tahun 1985 sebelum kemudian Argentina mengungguli Denmark di tahun 1993 lewat babak adu penalti.

Kamis, 23 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Kolombia 0-2 Chili


Untuk kali kedua dalam dua tahun terakhir, Cihili akan berhadapan dengan Argentina di final Copa America setelah pasukan Juan Pizzi sukses mengalahkan Kolombia.

LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI SBOBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA


Chili akan kembali bersua Argentina di final Copa America, setelah pasukan Juan Antonio Pizzi itu mengalahkan Kolombia dengan skor 2-0 di babak semi-final, Kamis (23/6) pagi WIB.
Keberhasilan Cihili mengalahkan Kolombia ini memastikan terciptanya partai ulangan final Copa America 2015, dengan La Roja waktu itu sukses menundukkan Albiceleste lewat drama babak adu penalti setelah kedua tim mengakhiri waktu normal dan perpanjangan tanpa menciptakan gol.
Kini baik Chili dan Argentina akan kembali dipertemukan dalam partai puncak, yang menurut rencana bakal digelar di MetLife Stadium, New Jersey pada Senin (27/6) pagi WIB.
Adapun di pertandingan ini, Chili yang berstatus sebagai juara bertahan mengawali laga dengan sangat baik. Dua gol cepat berhasil mereka ciptakan berkat sontekan Charlez Aranguiz di menit ketujuh, dan empat menit berselang giliran Jose Fuenzalida yang menjebol gawang Kolombia dari kawalan David Ospina.
Kolombia tidak tinggal diam. Mereka beberapa kali meraih peluang lewat kaki Jackson Martinez dan James Rodriguez, namun hingga babak pertama disudahi mereka gagal mencetak gol untuk memperkecil kedudukan.
Di saat jeda, pihak penyelenggara memutuskan untuk menunda duel ini selama hampir dua jam setelah hujan dan petir mewarnai langit Chichago, yang mana dianggap berbahaya bagi pemain maupun penonton.
Dan ketika pertandingan ini digelar kembali, Kolombia langsung berusaha mencari gol demi menipiskan defisit gol. Tapi malapetaka justru didapat pasukan Jose Pekerman setelah Carlos Sanchez diusir wasit akibat menerima kartu kuning kedua di menit ke-57.
Terlepas timnya bermain dengan sepuluh pemain, Kolombia tetap mampu mengontrol pertandingan namun yang menjadi kekurangan adalah penyelesaian akhir sebagaimana banyak peluang yang dihasilkan bisa dimentahkan atau melebar dari gawang kawalan Claudio Bravo.
Dengan banyaknya menit tersisa ditambah empat menit tambahan waktu, Kolombia gagal memecah kebuntuan hingga merelakan satu tiket final menjadi milik Chili, yang kini berkesempatan mempertahankan gelarnya.
Susunan Pemain:
Kolombia: Ospina; Arias, Zapata, Murillo, Fabra (Perez 73’); Torres, Sanchez; Cuadrado (Bacca 80’), Cardona (Moreno 46’), Rodriguez; Martinez.
Cile: Bravo; Isla, Medel, Jara, Beausejour; Aranguiz, Silva, Hernandez (Pulgar 30’); Fuenzalida (Puch 75’), Vargas (Gonzalez 88'), Sanchez.

Sabtu, 11 Juni 2016

Laporan Pertandingan: Chili 2-1 Bolivia

lisboa36.blogspot.comChili susah payah untuk meraih kemenangan atas Bolivia untuk membuka kans lolos ke perempat-final Copa America Centenario.

Casino online Setelah ditumbangkan Argentina di laga pertama Grup D Copa America Centenario, Chili berhasil bangkit dan meraih kemenangan pertama mereka.
Adalah Bolivia yang menjadi tim yang berhasil dikalahkan Chili, meski dengan susah payah, dengan skor 2-1 di Gillette Stadium, Sabtu (11/6) pagi WIB.
Dengan kemenangan ini, Chili kini mengantungi tiga angka dari dua laga yang sudah dijalani, menyamai pendapatan Argentina dan Panama, yang akan menjalani duel mereka hari ini.
Sementara bagi Bolivia, kekalahan ini mengubur kans mereka untuk bisa melangkah ke babak berikutnya. Sejauh ini, dari dua laga yang sudah dijalani, Bolivia gagal meraih satu angka pun.
Namun kemenangan Chili tak didapat dengan mudah. Butuh kerja keras, keberuntungan dan tambahan waktu yang tidak sedikit untuk Chili bisa mendapatkan tiga angka mereka.
Bermain ngotot sejak awal, sejumlah peluang terus diciptakan Alexis Sanchez cs. Namun buruknya eksekusi membuat gawang Bolivia yang dijaga Carlos Lampe bisa bertahan tak kemasukan hingga 45 menit pertama.
Baru di awal babak kedua Chili bisa mengubah kedudukan. Berawal dari serangan cepat yang dibangun Arturo Vidal, bola kemudian disodorkan ke Mauricio Pinilla sebelum kembali diberikan kepada pemain Bayern Munich itu.
Vidal, yang dalam posisi tak terkawal berada di kotak penalti, pun dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Bolivia dengan tendangan kaki kanannya. Cile unggul 1-0.
Namun Bolivia bisa membalas tak lama kemudian. Di menit 61, lewat eksekusi tendangan bebas Jhasmany Campos, dengan bola mengarah tepat ke sudut atas gawang Claudio Bravo tanpa bisa dicegah oleh kiper Chili tersebut. Gol yang indah.
Chili kembali menekan. Bola terus digulirkan ke daerah pertahanan Bolivia sebelum akhirnya wasit Jair Marrufo menilai terjadi pelanggaran handball di kotak terlarang di masa injury time.
Tendangan penalti pun diberikan kepada Chili dan Vidal dengan sempurna melesakkannya ke gawang Bolivia. Chili pada akhirnya menang dengan skor 2-1 secara dramatis dan sedikit berbau kontroversi.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473