slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369
Tampilkan postingan dengan label uefa champion. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label uefa champion. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 April 2016

Menang atas Palace, Manchester United Dekati Zona Uefa Champion

 
Lisboa369.com Manchester United membuntuti Arsenal dan Manchester City yang berada di peringkat keempat dan ketiga klasemen sementara Premier League.

Hal tersebut tak lepas dari kemenangan Manchester United atas Crystal Palace di Stadion Old Trafford, Rabu (20/4/2016). Setan Merah, julukam Manchester United, menang 2-0 berkat gol bunuh diri Damien Delaney dan tendangan voli  Matteo Darmian.

Dengan kemenangan ini, Manchester United memantapkan diri di posisi kelima dengan koleksi 59 angka dari 34 pertandingan. Mereka hanya  berselisih satu angka dari tim peringkat keempat Arsenal, yang baru akan bertanding menghadapi West Bromwich Albion, Kamis (21/4/2016).

Manchester United ditempel West Ham United dengan selisih tiga poin. Pada pertandingan lain, West Ham menang 3-1 atas Watford berkat gol yang dicetak Andy Carrol dan dwigol Mark Noble melalui titik putih. Gol hiburan Watford dibukukan oleh Sebastian Proedl.


Mampu unggul cepat
United sudah berhasil unggul pada menit ke-4 berkat gol bunuh diri Damien Delaney. Bek asal Republik Irlandia itu gagal memotong umpan datar Matteo Darmian dengan sempurna dan membuat bola mengalir deras ke gawangnya sendiri.

Setelah itu, United terus menerus menggempur pertahanan Palace. Namun, penyelesaian akhir yang tidak sempurna dan banyaknya tendangan  spekulasi dari jarak yang cukup jauh membuat kiper Palace, Julian Speroni, mampu menyelamatkan sebagian besar peluang tersebut.

Baru pada menit ke-55, United berhasil mencetak gol kedua. Tendangan voli keras Darmian dari luar kotak penalti memanfaatkan bola muntah tendangan penjuru Daley Blind sukses menggetarkan jala gawang Palace untuk kedua kalinya.

Setelah unggul 2-0, United masih terus memberikan tekanan kepada Palace. Namun skor tersebut bertahan hingga akhir laga.

Hasil ini membuat Man United berhasil mengumpulkan 59 poin dari 34 pertandingan.

United kini hanya tertinggal satu poin dari Arsenal yang baru akan bertanding kontra West Bromwich Albion, Kamis (21/4/2016), serta berjarak dua poin dari Manchester City yang ditahan imbang Newcastle United dengan skor 1-1, Selasa (19/4/2016).

United juga berhasil mempertahankan keunggulan tiga poin dari West Ham United yang juga mampu meraih kemenangan 3-1 atas Watford.

www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Minggu, 17 April 2016

Pertaruhan Pamungkas Pep Guardiola Demi Keabadian di Bayern Munchen

Pertaruhan Pamungkas Pep Guardiola Demi KeabadianNama Pep Guardiola bakal terpatri abadi bersama Bayern Munich jika trofi Liga Champions berhasil direngkuh, dan musim ini adalah kesempatan terakhir untuknya.
Lisboa369.com "Barang tentu dia adalah pelatih kelas dunia. Namun sekarang dia harus membuktikan hal itu dengan mempersembahkan gelar trofi Liga Champions bersama skuatnya ini. Bayern munchen mengharapkannya bisa memberikan gelar tersebut karena untuk itulah dia berada di sini.”
Legenda dan eks kapten Bayern Munich Stefan Effenberg melontarkan kalimat tersebut ketika membahas apakah kinerja Pep Guardiola di Bavaria layak disebut berhasil atau tidak. Barangkali, itulah komentar paling jujur yang mungkin turut mewakili aspirasi kebanyakan fans Bayern Munchen  terkait isu Guardiola.
Ya, masih ada satu beban berat yang dipikulnya: meraih kampiun di Liga Champions. Target berjaya di Eropa itu urung dicapai Guardiola dalam dua musim terakhir. Tentu semua sudah mafhum, untuk tim sekelas Bayern, menjadi raja di Jerman saja tidaklah cukup.
Bagi Bayern, Liga Champions dan Guardiola haruslah satu paket. Sebab dia adalah Guardiola, sosok genius peraih trofi Eropa dua kali dan bergaji €17 juta per musim, dikombinasikan dengan skuat bertabur bintang di sebuah klub dengan sejarah panjang. Maka, hanya trofi platinum berkuping lebar yang sepadan untuk kualitas semacam itu.
Sayang, waktu bagi Guardiola untuk melunasi utang tersebut kian menipis, sebab musim ini adalah musim terakhirnya di Allianz Arena. Guardiola dipastikan akan lengser dari jabatannya sebagai trainer Bayern setelah tergoda dengan ingar-bingar sepakbola Inggris. Klub kaya Liga Primer Inggris, Manchester City, bakal menjadi pelabuhan berikut bagi nahkoda berusia 45 tahun itu mulai musim depan 2016/17.
Keputusan itu tak pelak menimbulkan kritik. Banyak yang menilai, Guardiola ibarat melarikan diri dari kenyataan, tak punya komitmen, hanya mengejar ambisi pribadi, dan sebagainya. Klaim Zlatan Ibrahimovic bahwa Guardiola adalah sosok yang pengecut lama-kelamaan ada benarnya. Meski demikian, Guardiola sudah menegaskan, ia akan fokus dan total di musim pamungkasnya bersama Bayern Munchen.
Kamis (14/4) dini hari WIB, Bayern secara susah payah menyingkirkan Benfica di perempat-final Liga Champions usai meraih hasil imbang 2-2 di leg kedua. Tiket ke semi-final pun diamankan, mengingat Bayern unggul skor agregat 3-2. Itu adalah kelolosan Bayern Munchen ke babak empat besar Liga Champions untuk kelima kalinya secara beruntun sekaligus menjaga harapan Guardiola untuk mengejar satu gelar yang belum kesampaian itu.
Kontra Benfica, yang di atas kertas sebetulnya bukan lawan yang menyulitkan, Bayern justru dibuat was-was. Beruntung, Guardiola memiliki pahlawan tak terduga dalam diri Arturo Vidal. Sebuah gol tandukan semata wayang di leg pertama dan sepakan setengah volinya yang menyamakan skor di Estadio da Luz menyalakan kembali harapan Bayern untuk mengulangi treble di musim 2012/13.
Padahal, gelandang Chili itu secara taktik kerap tidak satu pikiran dengan Guardiola. Vidal adalah gelandang petarung, sering melakukan tekel tanpa ragu, dan berani mengambil risiko. Tentu berbeda dengan gaya possesion ala Guardiola yang mengagungkan kontrol bola dan umpan-umpan pendek untuk meminimalkan risiko. “Vidal tidak cocok dengan filosofi Pep Guardiola,” kata kiper legendaris klub Oliver Kahn ketika menyambut kedatangan Vidal senilai €37 juta dari Juventus.
Pernyataan Kahn itu seperti menjadi kenyataan ketika Bayern bertamu ke Stuttgart pada Sabtu (9/2) lalu. Vidal, yang sudah mengantongi kartu kuning, nyaris diusir ketika ia melanggar Emiliano Insua untuk kali kedua hanya dalam selang beberapa menit. Beruntung wasit tidak mencabut kartu kuning kedua untuknya. Namun, Guardiola sudah keburu geram sehingga Vidal langsung ditarik keluar di pertengahan babak pertama.
Kenyataannya, mentalitas pembangkang Vidal tetap diperlukan. Pasalnya, Bayern tidak selamanya bisa mencetak gol dengan hanya melulu mengandalkan insting tajam Robert Lewandowski, penempatan posisi Thomas Muller, kecepatan Douglas Costa, atau visi Thiago Alcantara. Lewat permainan ngototnya, Vidal menghadirkan dimensi baru bagi lini serang Bayern, meski itu harus melabrak taktik Guardiola yang dikenal sangat sistematis dan rapi.
Tiki-taka ala Guardiola tidak bisa dibantah merupakan sebuah revolusi dalam sepakbola. Dengan taktik itu, Guardiola mengantarkan Barcelona menjadi klub dengan permainan elegan sekaligus memanjakan mata. Taktik ini lantas diadopsi Guardiola ke Bayern. Meski tidak persisplek, tetap saja cetak biru Bayern adalah tiki-taka Guardiola garis miring Barcelona.
Thierry Henry pernah membeberkan formula rahasia Guardiola ketika keduanya masih di Barcelona. “Dia menyebutnya sebagai 3P – play (bermain), possesion (penguasaan bola), danposition (posisi). Posisi menjadi yang terpenting, bahwa setiap pemain harus tetap berada di posisinya, percayakan bola kepada rekan setim, dan tunggu bola datang kepada Anda,” terangnya.
Penuturan Henry ini menjelaskan mengapa Guardiola sering sekali tampak begitu emosional di pinggir lapangan. Ia selalu mengingatkan setiap pemain untuk disiplin berada di posisinya. Secara bersamaan, kebebasan juga bisa diraih karena si pemain diberi kepercayaan penuh untuk melakukan apa pun yang dia suka asalkan tetap pada areanya.
Namun, para rival akhirnya mengetahui cara meredam strategi tersebut dan membuat Guardiola sulit mengelak bahwa taktiknya hanya bervisi satu dimensi, minim alternatif, dan mudah ditebak. Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti adalah pelatih yang sukses membuat Guardiola garuk-garuk kepala kala Internazionale menumpas Barcelona 3-2 di semi-final 2009/10 dan ketika Real Madrid menghajar Bayern 5-0 di semi-final 2013/14.
Beruntung, Guardiola merupakan seorang pembelajar yang hebat. Ia tidak segan untuk mengurung diri di kamar, menganalisis lawan dan video pertandingan selama berjam-jam, bahkan ketika jam tidur tiba. "Dia sosok maniak. Dia sering menelepon kami jam tiga dini hari hanya untuk membicarakan taktik. Dia selalu memikirkan sistem baru. Tapi karena itu, dia telah membuat kami berkembang dan sulit diprediksi," kata Arjen Robben mengenai pelatihnya.
Kemauan Guardiola untuk mengoreksi diri terlihat begitu nyata di musim ini. Masih ingat ketika Bayern takluk 2-0 dari Arsenal di Emirates dalam fase grup Liga Champions pada Oktober lalu? Guardiola lantas belajar dari kesalahannya dan pada saat pertemuan kedua di Allianz Arena tiba, Arsenal dipermak habis 5-1.
Bahkan di leg kedua babak 16 besar melawan jawara Italia dan finalis musim lalu, Juventus, Guardiola melakukannya dengan cara yang lebih mengesankan. Tertinggal 2-0 di babak pertama, ia melakukan pergantian formasi dan pemain di babak kedua. Simsalabim, Bayern mengejar dan membalikkan keadaan menjadi 4-2 via perpanjangan waktu.
www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : https://secure.livechatinc.com/licence/7243931/open_chat.cgi
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473


Jumat, 15 April 2016

Bayern Munich Favorit Juara UEFA CHAMPIONSHIP

 Bayern Munich Favorit Juara
Bursa taruhan menempatkan Bayern Munchen sebagai favorit utama untuk memenangi Liga Champions dibanding tiga tim lainnya
Lisboa369.com Liga Champions sudah memasuki babak semi-final dengan drawing tuntas yang dilangsungkan malam ini. Hasilnya, Bayern Munich akan menghadapi dengan Atletico Madrid, sementara Manchester City mnghadapi Real Madrid.
Dari empat tim yang tersisa, Bayern Munchen diposisikan sebagai favorit utama untuk memenangi kompetisi Liga Champions musim ini.
Bursa taruhan 188bet memposisikan Bayern sebagai favorit utama untuk menjuarai turnamen antarklub terbaik Eropa musim ini. Bayern diunggulkan dengan 2,40, disusul Real Madrid di posisi kedua dengan 3,00.
Kedua tim tersebut juga paling difavoritkan untuk tampil di final pada Liga Champions musim ini. Real Madrid diunggulkan bisa melewati hadangan manchester city dengan 1,30, sementara Bayern mengungguli Atletico dengan 1,50.
Ada pun Atletico Madrid dan Manchester City menempati urutan ke tiga dan empat dalam daftar peringkat unggulan versi 188bet dengan 4,50 dan 8,00.
www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Kamis, 14 April 2016

Bayern ke Semifinal meski Bermain Imbang di Benfica

Lisboa369.com  Bayern Muenchen melaju ke semifinal Liga Champions meski bermain imbang 2-2 melawan Benfica dalam pertandingan leg 2 perempat final di Estadio da Luz, Lisboa, Rabu (13/4/2016) atau Kamis dini hari WIB. The Bavarians unggul agregat 3-2.
Bayern datang ke Benfica dengan modal kemenangan tipis 1-0, yang mereka raih di Allianz Arena pekan lalu. Ini membuat Bayern tetap menjaga asa menambah koleksi trofi UEFA CHAMPION tersebut menjadi 6 kali.

Meski berstatus tim tamu, Bayern tetap tampil dominan. Berdasarkan data WhoScored, Philipp Lahm cs mendominasi penguasaan bola 70 persen berbanding 30 persen. Bayern juga lebih banyak melepas tembakan, yaitu sebanyak15 kali.

Tampil agresif sejak menit pertama, Bayern lebih mendominasi dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu pada menit ke-27 lewat gol Raul Jimenez.

Bermula dari crossing Eliseu dari sisi kiri pertahanan Bayern, Jimenez menanduk bola mengalahkan tiga pemain Bayern yang mengelilinginya dan menaklukkan kiper Manuel Neuer.

Bayern tidak tinggal diam. Selang 10 menit dari gol Jimenez, Arturo Vidal menyamakan kedudukan. Ederson yang menepis bola crossing Lahm gagal melakukan tugasnya dengan sempurna.

Vidal yang berdiri tidak terkawal di luar kotak penalti Benfica menyambut bola dan melepaskan tendangan tanpa bisa dihalau Ederson mau pun para pilar Benfica. Kedudukan seri 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Thomas Mueller memperbesar keunggulan Die Roten setelah menyambar bola tandukan Javi Martinez. Seperti gol Vidal, saat gol tersebut terjadi, Mueller tengah berdiri tanpa terkawal oleh satupun bek Benfica.

Mueller kembali merobek gawang Benfica pada menit ke-68. Namun, wasit Bjorn Kuipers menganulir gol tersebut lantaran Douglas Costa yang memberi assist sudah lebih dulu offside.

Benfica kembali mengejutkan Bayern pada menit ke-76. Pemain pengganti, Talisca, menyarangkan gol lewat tendangan bebas dengan kaki kirinya. Bola bersarang telak ke sudut gawang kanan Neuer.

Namun, setelah itu tidak ada lagi gol tercipta. Bayern pun melangkah ke semifinal dengan agregat 3-2.
www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Rabu, 13 April 2016

Ronaldo Man OfThe Match, Real Madrid Lolos dari Lubang Jarum

 Lisboa369.com Real Madrid melakukan comeback yang gemilang ketika melakoni leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Selasa (12/4/2016) atau Rabu dini hari WIB. Berkat hat-trick yang dibuat Cristiano Ronaldo, Real Madrid menang 3-0, sehingga mereka berhak maju ke semifinal.
Ya, tim berjulukan Los Blancos itu berhak melangkah ke babak empat besar karena unggul agregat 3-2, meski sempat berada di lubang jarum akibat kekalahan 0-2 pada leg pertama. Dengan demikian, Ronaldo dan kawan-kawan tetap menjaga asa meraih gelar ke-11 alias undecima kompetisi paling elite antarklub Eropa ini.
Defisit dua gol akibat kalah pada leg pertama di markas Wolfsburg pekan lalu membuat Real Madrid, yang kali ini tampil dengan kekuatan terbaik setelah Karim Benzema kembali, bermain agresif sejak kick-off. Tak ayal, pasukan Zinedine Zidane mengurung pertahanan lawan sehingga dua gol langsung tercipta hanya dalam tempo dua menit yang dibuat oleh Cristiano Ronaldo.

Gol pembuka El Real di hadapan Madridista itu dihasilkan pada menit ke-15 melalui sontekan Ronaldo memanfaatkan umpan Daniel Carvajal dari sisi kiri pertahanan Wolfsburg. Dua pemain bertahan tim tamu, Naldo dan Dante, gagal menghalau bola sodoran bek kanan internasional Spanyol tersebut, sehingga Ronaldo dengan mudah menaklukkan kiper Diego Benaglio.

Dua menit berselang, lagi-lagi Ronaldo membuat publik Bernabeu bersorak. Kali ini bola sundulan mantan pemain Manchester United tersebut menyambut umpan Toni Kroos bersarang di pojok kiri bawah gawang Benaglio. Ini adalah gol ke-33 Ronaldo dalam 36 pertandingan knock-out Liga Champions atau gol ke-15 pada Liga Champions musim ini. Fantastis.
Tertinggal 0-2, yang membuat agregat imbang 2-2, Wolfsburg berusaha keluar dari tekanan. Pada 10 menit terakhir, pasukan Dieter Hecking mencoba memberikan ancaman dan peluang diperoleh melalui tendangan keras Luiz Gustavo pada menit ke-34. Tetapi kiper Keylor Navas sangat sigap menepis si kulit bundar sehingga hanya melahirkan tendangan penjuru.

Pada babak kedua, Real Madrid tetap memegang kendali permainan. Peluang bagus diperoleh pada menit ke-67 ketika Sergio Ramos menyundul umpan tendangan pojok yang dilepaskan Kroos. Sayang, bola bisa dihalau kiper Benaglio. 

Gol ketiga berhasil diraih Real Madrid pada menit ke-77, lagi-lagi melalui Ronaldo. Kali ini, pemain asal Portugal tersebut membobol gawang Wolfsburg melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti, menyusul pelanggaran Luiz Gustavo terhadap Luka Modric. Meski tak terlalu keras, bola tendangan Ronaldo yang melewati pagar hidup Wolfsburg dan mengarah ke sisi kiri gawang, terlalu jauh dari jangkauan Benaglio. Ini gol ke-93 Ronaldo pada kompetisi Eropa, sekaligus hat-trick kelima dalam sejarah Liga Champions (menyamai prestasi bintang FCBarcelona, Lionel Messi).

Ini merupakan gol terakhir dalam laga tersebut, sehingga skor 3-0 tak berubah. Dengan demikian, Real Madrid  berhak melangkah ke semifinal untuk tetap menjaga asa meraih gelar ke-11 alias undecima kompetisi paling bergengsi di benua Eropa tersebut. Real Madrid lolos dengan agregat 3-2.
www.lisboa369.com
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473