slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369
Tampilkan postingan dengan label atletico madrid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label atletico madrid. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Mei 2016

Laporan Pertandingan: Real Madrid 1-1 Atletico Madrid

Laporan Pertandingan: Real Madrid 1-1 Atletico Madrid (Adu Penalti 5-3)
Setelah 120 menit yang menegangkan, Real Maddrid akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions berkat kemenangan 5-3 atas Atletico di adu penalti.
Casino online Real Madrid resmi jadi kampiun Liga Champions 2015/16! Setelah 120 menit yang menegangkan, Los Blancos akhirnya keluar sebagai juara Liga Champions berkat kemenangan 5-3 atas Atletico di babak adu penalti.
Jalannya Pertandingan
Atletico menekan pertahanan Real Madrid di menit awal pertandingan. Kombinasi yang diciptakan oleh Gabi dan Augusto mampu menguasai lini tengah, tapi Fernando Torres dan Antoine Griezmann sulit menembus celah pertahanan real madrid.
Siapa sangka, Real justru menciptakan peluang pertama dalam pertandingan. Sepakan bebas Gareth Bale mengarah ke kotak penalti dan langsung disambut Karim Benzema. Untung saja Jan Oblak berada di tempat yang tepat untuk menghalau bola.
Namun tidak ada lagi keberuntungan sepuluh menit kemudian. Lagi-lagi lewat sepakan bebas, Madrid menciptakan ancaman. Umpan Toni Kroos ditanduk oleh Bale, lalu Sergio Ramos menempatkannya ke gawang Oblak. Ada dugaan  offside , tapi wasit mensyahkan gol tersebut.
Kebobolan satu gol, Atletico mulai mengambil inisiatif.  El Real  justru bertahan dan menunggu kesempatan untuk serangan balik. Pelan-pelan Griezmann menemukan celah. Winger Prancis itu menciptakan tiga peluang beruntun, tapi tak ada yang cukup berbahaya bagi Keylor Navas. Keunggulan Real bertahan hingga jeda turun minum.
Masuk babak kedua, Diego Simeone menarik keluar Augusto dan memainkan Yannick Carrasco. Mantan winger Monaco itu memberikan dampak positif di sektor kiri serangan Atletico. Dani Carvajal kesulitan menghadapi pergerakan sang winger.
Lalu, terjadilah insiden pelanggaran Pepe terhadap Torres di kotak penalti. Mark Clattenburg langsung menunjuk titik putih dan Griezmann dipercaya jadi algojo. Malang bagi Atletico, sepakan Griezmann malah membentur mistar gawang.
Adapun alur permainan langsung menjadi milik  Rojiblancos  sejak momen itu. Griezmann, Koke, dan Carrasco bergantian mengancam gawang Navas. Beruntung, penampila tenang Navas mampu mencegah terjadinya gol.
Lima belas menit jelang  bubaran, Real mendapatkan peluang lewat serangan balik. Ronaldo dan Isco mendapatkan dua kesempatan beruntun berhadapan dengan Oblak, tapi penjaga gawang Slovenia itu menggagalkan peluang keduanya.
Empat menit kemudian, kerja keras  Rojiblancos  berbuah juga. Madrid boleh menumpuk pemain di belakang, tapi Carrasco berhasil menemukan ruang. Winger Belgia itu menyambut umpan silang Juanfran dan menyamakan kedudukan. Hasil imbang bertahan hingga waktu normal 90 menit dan laga berlanjut ke babak tambahan.
Momentum Atletico bertahan hingga babak tambahan. Carrasco benar-benar memberikan perubahan dan menciptakan peluang demi peluang. Madrid masih mengandalkan serangan balik, tapi Rojiblancos  mempertahankan dominasinya.
Adapun di babak tambahan kedua, tenaga para finalis sudah mulai habis. Baik  Los Blancos maupun  Los Rojiblancos  tak menciptakan banyak peluang. Mau tidak mau, pertandingan berujung pada adu penalti.
Di pengujung babak, giliran Madrid yang mendominasi pertandingan. Mereka terus menggempur pertahanan Atletico, tapi Oblak tampil tenang di bawah mistar. Kiper 23 tahun itu pun berhasil membawa laga kepada adu penalti.
Adapun babak penalti dimenangkan oleh Real Madrid.  El Real  mengklaim gelar Liga Champions ke-11 mereka lewat tendangan penentuan yang dieksekusi oleh Ronaldo.Skor berkahir 5-3 untuk kemnangan real madrid.
Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3) : Navas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Casemiro, Kroos, Modric; Bale, Ronaldo, Benzema.
Atletico Madrid (4-4-2) : Oblak; Juanfran, Savic, Godin, Luis; Saul, Gabi, Augusto, Koke; Griezmann, Torres.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Sabtu, 28 Mei 2016

Diego Simeone Siap Menurunkan 11 Penyerang!

Diego Simeone Siap Turunkan 11 Penyerang!Pelatih berpaspor Argentina ini menyindir para pengkritik yang kerap menyerang taktik konservatifnya
Casino online Diego Simeone berseloroh akan menumpuk semua pemainnya di area pertahanan Real Madrid pada final Liga Champions, Sabtu (28/5) waktu setempat. Komentar tersebut dikeluarkannya sebagai tanggapan terhadap mereka yang mengkritik taktik gaya bermain Atletico Madrid.
Di tengah sukses Los Colchoneros menembus final untuk kedua kali dalam tiga tahun dengan mendepak juara bertahan Barcelona dan Bayern Munich, Simeone dihujani banyak kritik.
Tak sedikit yang mengungkapkan keberatan terhadap gaya bermain bertahan milik Atletico, bahkan punggawa Bayern Arturo Vidal dengan lantang menyatakan timnya kalah dari “tim jelek” di semi-final beberapa waktu lalu.
Namun, Simeone tampaknya tidak terpengaruh oleh komentar miring terhadap timnya.
“Saya akan main dengan 11 pemain di area [Real Madrid]. Ini kadang membuat saya ketawa,” canda Simeone dalam konferensi pers.
“Kedua tim tidak akan banyak berubah. Kami lebih banyak berubah soal pemain, tapi dalam gaya bermain tidak akan ada banyak variasi."
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473



Jumat, 27 Mei 2016

PREDIKSI Final Liga Champions: Real Madrid VS Atletico Madrid

PREVIEW Final Liga Champions: Real Madrid - Atletico Madrid
Final Liga Champions sudah ada di depan mata, Minggu (29/5) dini hari WIB akan lahir raja baru sepakbola Eropa di San Siro. Tim mana yang Anda jagokan?
Casino online Dua tim ibu kota Spanyol Real Madrid dan Atletico Madrid akan saling mengalahkan demi untuk mengangkat trofi Liga Champions, kompetisi antarklub paling elit di Eropa.
Laga ini merupakan ulangan partai puncak turnamen yang sama pada 2014. Ketika itu pemenang pertandingan harus ditentukan melalui babak tambahan waktu dan Los Blancos sukses mewujudkan ambisi La Decima.
Seperti di Lisbon, duel di San Siro dipastikan akan berjalan sengit. Memprediksi siapa yang akan berjaya tidak akan semudah membalik telapak tangan mengingat kedua tim sama-sama punya kelemahan dan kelebihan yang bisa dieksploitasi satu sama lain.
El Real dikenal punya pola serangan ganas sementara pertahanan Atletico Madrid adalah yang terbaik di Eropa dengan kemampuan serangan  balik cepat dan mematikan.
Cristiano Ronaldo sudah pasti jadi andalan Los blancos, torehan 16 gol di Eropa musim ini bukan catatan yang bisa dilupakan begitu saja bahkan oleh tim sekelas Los Rojiblancos, meski demikian El Real tak boleh lengah karena Antoine Griezmann bukan nama yang bisa dibiarkan begitu saja.
Berjajarnya klub top Eropa yang meminati jasa Griezmann seolah-olah jadi pengakuan kualitas penyerang top yang dimiliki oleh bintang asal Prancis tersebut. Mengabaikan Griezmann bisa berujung bencana bagi Los Merengues.
Gelandang Saul Niguez jadi pemain berikutnya yang wajib diwaspadai Madrid. Pemain ini punya kontrol kelas wahid pada bola dengan visi bermain jempolan.
Umpan-umpan Saul sangat jitu hingga bisa memanjakan barisan serangan Atletico yang dipimpin Fernando Torres, ya Anda tidak salah baca, Fernando Torres. Jangan lupa, penyerang ini punya hobi mengejutkan dunia di laga-laga besar.
Berbicara lini belakang, rasanya tidak perlu panjang lebar dan terasa sah jika Atletico mengklaim sebagai raja Eropa di sektor ini namun ketangguhan mereka dipastikan mendapat tes keras di San Siro.
Real Madrid dikenal punya barisan penyerang dan gelandang dengan naluri menggempur tinggi. Kreativitas mereka saat menyusun serangan pantas diacungi jempol.
Rekor Cristiano sudah bisa berbicara sendiri terkait kualitasnya dan ancaman yang bisa dihadirkan Madrid bisa juga diciptakan oleh Karim Benzema dan Gareth Bale.
Selain trisula MSN milik Barcelona, trio penyerang Madrid ini adalah salah satu yang paling ditakuti di Eropa dengan 20 gol dari 26 penampilan Liga Champions.
Performa menanjak yang diperlihatkan Casemiro bisa menambah rasa aman bagi Madrid saat menyusun serangan yang pasti diawali oleh dua mesin tim pada diri Luka Modric dan Toni Kroos. Andai variasi gempuran yang dilakukan dirasa kurang, solusi bisa disuguhkan dua bek sayap Marcelo dan Dani Carvajal.
Berbicara serangan, Madrid boleh mengklaim punya seribu akal untuk membongkar pertahanan lawan tetapi dengan Atletico yang menyimpan potensi melancarkan satu serangan yang dapat mengakhiri laga, maka pertarungan di lini tengah jelas bakal jadi sorotan nomor satu pada duel derby Madrid di kota Milan. Siapapun yang menguasai sektor penting ini punya kans besar mengangkat si Kuping Besar di San Siro.
Kita nantikan dan nikmati bersama adu racik strategi antara Zinedine Zidane dan Diego Simeone yang bakal diartikan oleh para bintang sepakbola top dunia di final Liga Champions nanti. Anda menjagokan yang mana?
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473
Perakiraan Line Up Ke Dua Tim:
REAL MADRID

Navas
Marcelo - Pepe - Ramos - Carvajal
Kroos - Casemiro - Modric
Cristiano - Benzema - Bale
ATLETICO MADRID

Oblak
Luis - Godin - Gimenez - Juanfran
Carrasco - Gabi - Koke - Saul
Torres - Griezmann 
Prediksi Lisboa369 Indonesia: Real Madrid 0-1 Atletico Madrid

Kamis, 26 Mei 2016

Agen: Antoine Griezmann Masih Pertimbangkan Tawaran Klub Lain

Agen: Antoine Griezmann Masih Pertimbangkan Tawaran LainMeski dikabarkan akan segera memperbarui kontrak dengan Atletico Madrid, agen Griezmann menegaskan kliennya masih mempertimbangkan kemungkinan untuk pindah.
Casino online Atletico Madrid bukanlah jaminan masa depan Antoine Griezmann, setidaknya menurut agen sang pemain karena ia masih mempertimbangkan tawaran klub lain.
Pemain internasional Prancis tampil memikat musim ini, membukukan 32 gol di semua kompetisi dan mengantar Los Rojiblancos menembus partai final Liga Champions kedua dalam tiga tahun.
Eric Olhats, agen Griezmann, mengatakan kliennya masih mempertimbangkan tawaran dari klub lain meski kesepakatan baru dengan klub Vicente Calderon tersebut sudah di depan mata.
“Bertentangan dengan klaim tertentu yang menyebut bahwa Antoine di Atletico musim depan adalah kepastian, sebenarnya tidak ada yang telah diputuskan,” paparnya kepada L’Equipe.
“Kami mendengarkan beberapa klub berbeda yang juga menawarkan ketertarikan nyata.”


Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Rabu, 25 Mei 2016

Bagaimana Real Madrid & Atletico Telah Berubah Sejak Berjumpa Final Di Lisbon

Bagaimana Real Madrid & Atletico Telah Berubah Sejak Final Di LisbonDua tahun setelah saling berhadapan di Estadio da Luz, Los Blancos dan Colchoneros bakal kembali berduel di laga final Liga Champions.
Casino online Nasib kembali mempertemukan Real Madrid dan Atletico Madrid dalam duel partai final Liga Champions, hanya berselang dua musim setelah keduanya bentrok di babak yang sama di Lisbon yang kala itu Los Blancos sukses meraih gelar kesepuluh atau La Decima dengan mengalahkan rival sekota mereka.
Selang 24 bulan setelah momen tersebut, sejumlah hal tentu sudah mengalami perubahan. Madrid misalnya, pergantian pelatih mereka lakukan dengan mendepak Rafael Benitez dan mengangkat Zinedine Zidane dari tim Castilla. Perubahan yang membawa dinamika positif, dengan juru latih asal Prancis itu membawa tim tampil spartan meski gagal juara La Liga Spanyol namun sukses mengantarkan klub hingga partai puncak Liga Champions.
Efek tanpa Iker Casillas dan pengaruh kehadiran Casemiro
Skema yang digunakan Carlo Ancelotti pada final 2014 lalu dengan formasi 4-3-3 cenderung dipertahankan Zidane sepanjang gelara musim ini, hanya saja secara spesifik ada perbedaan di antara sang juru taktik anyar dan mentornya.
Casillas menjadi pusat perhatian dua tahun lalu ketika blundernya yang berujung gol Diego Godin nyaris merugikan Madrid. Kiper sekaligus ikon klub yang telah hengkang ke Porto itu memang hanya tampil di ajang Eropa dan Copa del Rey akibat kalah bersaing dengan Diego Lopez itu punya catatan kebobolan sembilan kali dan torehan enam clean sheet. Pencapaian itu mampu dilampaui penerusnya, Keylor Navas yang gawangnya baru bobol dua kali dari total sepuluh laga di Liga Champions, tepatnya ketika ditembus Wolfsburg pada babak perempat-final.
Sementara di barisan pertahanan, ada dua perubahan mendasar yang terjadi. Zidane lebih menaruh kepercayaan pada Pepe untuk menemani Sergio Ramos di jantung pertahanan ketimbang bek muda Raphael Varane. Untuk sisi kiri, Marcelo seakan tak punya pelapis dengan selalu menjadi andalan dan bahkan perannya dalam membantu serangan kerap kali krusial.
Sektor tengah tak lagi ada nama Xabi Alonso maupun Sami Khedira yang biasa menjadi pilihan Ancelotti, keduanya telah meninggalkan Madrid. Kini muncul sosok baru pada diri Casemiro, yang belakangan menjelma menjadi nyawa lini tengah permainan tim. Hilangnya Xabi menjadi tak terasa dengan kualitas permainan yang ditampilkan gelandang bertahan asal Brasil yang telah kembali dari masa pinjaman di Porto tersebut. Luka Modric lebih berperan sebagai pengatur permainan, yang kadang bergantian dengan Toni Kroos. Kombinasi ketiganya menjadikan barisan gelandang Madrid sebagai suatu kesatuan yang solid.
Melangkah ke depan, trio BBC perannya masih dominan. Ketajaman Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gareth Bale masih nyaris sama dengan dua musim lalu. Ketiganya sejauh ini mengemas 98 gol, dengan Ronaldo sendiri torehannya sudah menembus 51 gol, sedangkan Benzema empat gol lebih banyak (ketimbang 28 lalu), hanya Bale yang masih minus tiga (19).
Filosofi kekompakan tim yang semakin padu
Di Atletico Madrid, segala sesuatunya kerap berubah dan tim asuhan Diego Simeone terus berkembang. Pelatih asal Argentina itu telah menanamkan mentalitas juara meski beberapa kali ditinggalkan penggawa andalannya. Buktinya, musim ini Los Rojiblancos kembali sukses melangkah hingga final Liga Champions dengan menyingkirkan dua favorit juara, Barcelona dan Bayern Munich.
Gawang Atleti tak lagi dikawal Thibaut Courtois seperti dua tahun lalu yang sudah pulang ke Chelsea, kini muncul nama baru pada Jan Oblak. Yang menarik, kedua kiper muda itu punya catatan yang sama dengan hanya kebobolan tujuh kali dalam perjalanan tim menuju partai puncak. Kepergian Miranda justru membawa berkah bagi sejumlah bek muda seperti Stefan Savic dan Jose Gimenez untuk berkembang dengan menjadi tandem Diego Godin mengawal pertahanan. Sisi kanan dan kiri tetap ditempati Juanfran dan Filipe Luis, yang sempat hijrah ke Chelsea musim lalu.
Sementara di barisan tengah, Tiago masih ada dalam daftar skuat namun perannya mulai terbatas akibat terkendala cedera. Sekali lagi, ada 'berkah di balik musibah' yang dialami Atleti dengan cederanya gelandang asal Portugal itu, memberikan kesempatan bagi Saul Niguez untuk unjuk gigi dengan salah satu bukti nyata kualitas sang youngster kala mencetak gol indah ke gawang Bayern dalam babak semi-final. Tak ada lagi Arda Turan yang biasa tampil ngotot, namun posisinya langsung ditutup oleh kedatangan Yannick Ferreira-Carrasco.
Urusan mencetak gol? Antoine Griezmann menjadi garansi bagi Atleti dalam membobol gawang lawan, seakan klub kini sudah bisa melupakan Diego Costa dan hanya berselisih empat gol dari catatan gol bomber yang kini membele Chelsea itu dua musim lalu. Sumbangan gol lainnya pada 2013/14 lalu juga datang dari Raul Garcia dan David Villa dengan keduanya mengemas 32 gol. Memang Fernando Torres dan Angel Correa belum bisa mencamai torehan itu dengan hanya mengemas 20 gol sejauh ini. Meskipun demikian, hal itu sama sekali tak melemahkan skema permainan Atleti yang tetap mampu tampil kompak dan solid.
Banyak hal telah berubah sejak pertemuan kedua tim pada 2014 lalu, akan tetapi yang pasti kedua kesebelasan tahun ini kemungkinan besar bisa tampil dengan kekuatan penuh dalam pertandingan yang digelar di San Siro, tidak seperti sebelumnya kala Atleti harus kehilangan Arda Turan dan Diego Costa akibat cedera, serta Madrid yang beraksi tanpa Xabi yang pada waktu itu menjalani hukuman akumulasi kartu.


Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Jumat, 20 Mei 2016

Fernando Torres: Atletico Madrid Bisa Mengukir Sejarah!

Fernando Torres AtleticoPenyerang Spanyol ini berharap Atletico Atletico Madrid mampu menuliskan kisah yang tertunda di dalam buku sejarah Liga Champions.
Lisboa369.com Fernando Torres berharap Atletico Madrid mampu menuliskan kisah yang tertunda di dalam buku sejarah Liga Champions. Penyerang Spanyol itu tidak peduli dengan misi balas dendam pada Real Madrid dan mengutamakan kemenangan di atas segalanya.
Atletico berhasil menembus final Liga Champions dua kali dalam sejarah dan menelan dua kekalahan pula. Pertama, mereka kalah dari Bayern Munich di 1974 dan selanjutnya kalah dari Real Madrid di 2014. Sekarang mereka punya kesempatan untuk memperbaiki rekor itu akhir bulan nanti.
"Kami telah menghadapi dua kesempatan yang ditawarkan oleh hidup, tetapi tidak terlalu banyak. Dua final dalam tiga tahun benar-benar tak terbayangkan. Kami punya kesempatan untuk menuliskan halaman yang belum tertulis di klub ini dan merasa terhormat.," ungkap eks penyerang Liverpool itu.
"Kami menginginkan akhir yang bahagia. Sepanjang hidup saya memimpikan momen ini."
"Lawan kami di final tidak terlalu penting. Apa yang penting adalah hasilnya. Ini adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang belum dilakukan di sini. Ada rivalitas, tetapi keadaan sudah berbeda. Ini adalah final dan pertandingan sebelumnya tak dihitung, atau tidak berpengaruh," tandasnya.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Minggu, 08 Mei 2016

PREDIKSI La Liga Spanyol: Levante vs Atletico Madrid

Levante jadi hadangan lanjutan Atletico, guna jaga asa juara.Euforia lolos ke final Liga Champions siap dibawa ke markas Levante, guna menjaga asa Atletico Madrid meraih gelar La Liga 
Spanyol.
Lisboa369.com Bermain di Estadio Ciudad de Valencia, tuan rumah Levante diharuskan menjamu lawan kuat  Atletico Madrid, dalam lanjutan La Liga Spanyol jornada 37, Minggu (8/5) malam WIB.
Bagi kedua tim pertandingan ini merupakan duel hidup dan mati, yang wajib dimenangkan. Bukan tanpa alasan, karena jika sampai gagal menang Levante akan dipastikan degradasi, sementara Atletico akan gagal memperoleh gelar La Liga.
Khusus untuk Levante, mereka dihantui oleh rekor buruk ketika menghadapi Atletico. Dari tujuh bentrok terakhir, tim sekota Valencia itu hanya sanggup menang satu kali. Pada pertemuan pertama musim ini, Tim Kelelawar bahkan takluk 1-0.
Namun kepercayaan diri wajib diusung Levante, karena mereka tak pernah kalah dalam lima partai terakhir menjamu Atletico. Selain itu tim asuhan Joan Sicillia juga tak terkalahkan dalam empat jornada terakhir di markas sendiri.
Sedikit masalah hadir dengan Levante yang takkan diperkuat oleh empat pilarnya. David Navarro, Ivan Lopez, dan Tono yang mengalami cedera, sementara Jose Mari absen akibat skorsing. Situasi itu bisa jadi keuntungan untuk tim tamu.

Untuk Atletico sendiri, seperti dijelaskan di atas, kemenangan menjadi harga mati dalam kejar-kejaran gelar La Liga musim ini bersama Barcelona dan Real Madrid. Jika sampai kehilangan poin, sementara Barca dan Madrid menang, dipastikanlah tim asuhan Diego Simeone keluar dari perburuan gelar la liga.
Namun situasi terkini Atletico cukup mendukung potensi mereka untuk pulang dengan senyum dari Ciudad de Valencia. Los Rojiblancos tengah dalam rentetan enam kemenengan beruntun di La Liga. Selain itu mental mereka juga sedang terangkat tinggi usai memastikan lolos ke final Liga Champions tengah pekan lalu.
Sorotan di partai ini akan terletak pada kiper Atletico, Jan Oblak, Kiper muda Slovenia itu kini berada di puncak performanya dengan mencatat clean sheet di empat laga beruntun La Liga. Catatan itu membuat dirinya jadi tim dengan clean sheet terbanyak di lima liga top Eropa, lewat total 23 partai. Karenanya, gawang Los Colchoneros pun bisa digaransi untuk tidak kebobolan di partai ini.
Meski begitu masalah tetap ada dalam tubuh Atletico, yang berpotensi membuat mereka gagal menang dari Levante. Memang tak ada punggawa yang harus absen, tapi hukuman yang diterima sang pelatih, Simeone, untuk tak mendampingi timnya hingga akhir musim bisa berdampak buruk.
Bagaimanapun, meski Levante bermain di markas sendiri dan amat membutuhkan kemenangan agar tak terdegradasi, Atletico tetap unggulan di partai ini.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473
 
Perakiraan Line Up Ke Dua Tim :
 

LEVANTE

Marino
Juanfran, Feddal, Medjani, Lopez
Morales, Camarasa, Lerma, Cuero
Rossi, Cassadesus
ATLETICO MADRID
  
Oblak
Juanfran, Savic, Gimenez, Luis
Carrasco, Koke, Gabi, Niguez
Torres, Griezmann

Kamis, 05 Mei 2016

Sergio Ramos: Real Madrid Tahu Cara Menangkan Final Uefa Champion!

Ramos yakin menang di final.Kapten Real Madrid itu menegaskan timnya tahu caran bisa menang di final Liga Champions.
Lisboa369.com Real Madrid akhirnya sukses menggapaii final Liga Champions keduanya dalam kurun tiga musim terakhir. Lawan yang dihadapinya pun sama, yakni sang saudara, Atletico Madrid.
Menyambut partai final tersebut, rasa optimisme yang tinggi sudah diapungkan oleh para penggawa Los Rojiblancos. Salah satunya adalah kaptennya sendiri, Sergio Ramos.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menegaskan Madrid tahu caranya memenangkan partai final uefa champion. Komentarnya merujuk pada comeback di final Liga Champions 2013/14 lalu.
"Lima bulan lalu, segalanya tampak sulit. Namun tim ini terus tumbuh dan sekarang kami di final menyingkirkan tim hebat seperti Manchester City," ujar Ramos, seperti dikutip beIN Sport.
"Pada 2014 lalu kami sudah menunjukkan pada dunia bagaimana cara memenangkan partai final Liga Champions. Kami akan mengulanginya lagi!" pungkas sang kapten penuh percaya diri.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473

Rabu, 04 Mei 2016

Hasil Pertandingan: Bayern Munich 2-1 Atletico Madrid

Jose Gimenez Atletico Madrid Champions League
Drama menegangkan terjadi di Allianz Arena yang pada akhirnya diakhiri dengan kesuksesan Atletico Madrid mengeliminasi Bayern Muchen di semi-final Liga Champions.
Lisboa369.com Atletico Madrid berhasil mengandaskan ambisi Bayern Muchen untuk dapat melaju ke final Liga Champions musim ini meski menderita kekalahan tipis 2-1 dalam laga leg kedua semi-final uefa champion di Allianz Arena, Rabu (4/5) dini hari WIB.
Kendati takluk, Los Rojiblancos tetap berhak tampil di partai puncak berkat keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2 kontra The Bavarians. Laga ini diwarnai dengan drama menegangkan, termasuk penyelamatan sepasang penalti dari kedua kiper tim.
Derasnya tekanan yang dilancarkan kubu Bayern Munich langsung terasa sejak awal, sejumlah ancaman datang ke jantung pertahanan Atletico Madrid terutama dalam 20 menit pertama. Tim tamu yang mengandalkan serangan balik bukan tanpa peluang, tercatat mampu membahayakan gawang Manuel Neuer salah satunya lewat tendangan jarak jauh Gabi.
Usai melihat dominasi mereka bisa dibendung rapat oleh Atletico, Bayern mampu membuka keunggulan pada menit ke-31 melalui eksekusi tendangan bebas Xabi Alonso sedikit di luar kotak penalti dan sempat membentur Jose Gimenez sebelum bola meluncur tajam tanpa mampu ditahan Jan Oblak yang terlanjur salah langkah.
Bayern punya kans untuk dapat menggandakan keunggulan mereka tiga menit berselang ketika pergerakan Javi Martinez di dalam kotak penalti Atletico dijatuhkan Gimenez. Tanpa berpikir lama wasit menunjuk titik putih, namun sayangnya eksekusi Thomas Muller dibaca arahnya oleh Oblak, yang kemudian juga bisa mementahkan bola sambaran Alonso.
Tensi laga semakin memanas dalam sepuluh menit akhir babak pertama, terjadi ketegangan di pinggir lapangan yang melibatkan Diego Simeone dan Franck Ribery. Sementara Bayern terus menggempur dan seakan tak memberi napas pada pertahanan Atletico, meski hingga turun minum skor tetap tidak berubah.
Mengawali paruh kedua permainan, Bayern terus memberikan cobaan pada pertahanan Atletico. Salah satunya datang melalui upaya tembakan Arturo Vidal seusai menerima umpan Douglas Costa, bola kencang diarahkannya ke gawang Oblak tapi bisa diblok dengan baik oleh Diego Godin.
Asyik menyerang, lini belakang Bayern melakukan kesalahan yang harus dibayar mahal pada menit ke-53. Bola yang jatuh dalam penguasaan Fernando Torres langsung diarahkan ke depan dan dikejar Antoine Griezman yang kemudian berlari kencang di celah pertahanan tuan rumah dan melepaskan tembakan ke tiang dekat mengecoh Manuel Neuer.
Mampu mencuri gol tandang semakin membuat para penggawa Atletico bergairah, ekspresi berbeda pun ditunjukkan Pep Guardiola dan Simeone di pinggir lapangan. Menyadari perjuangan mereka kian berat, Bayern gencar dalam meningkatkan intensitas serangan mereka.
Momen krusial didapat Bayern pada menit ke-74, sebuah umpan silang Costa disambut sundulan Vidal yang melintas di muka gawang Atletico, bola mengarah pada Robert Lewandowski yang berdiri tanpa kawalan ketat dan dengan mudah menanduk bola ke sudut gawang yang luput dari perhatian Oblak.
Drama terjadi dalam sepuluh menit akhir pertandingan, Atletico mendapat penalti usai pergerakan Torres dijatuhkan Martinez tipis di garis kotak 16 besar Bayern, namun eksekusinya dapat dibendung Neuer. Bayern terus mengurung pertahanan lawan di sisa waktu, akan tetapi Oblak tampil gemilang mementahkan sejumlah kans tuan rumah hingga permainan berkahir.

Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473