slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369
Tampilkan postingan dengan label irlandia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label irlandia. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juni 2016

LAPORAN PERTANDINGAN: ITALIA 0-1 REPUBLIK IRLANDIA

Gol dramatis Brady berhasil mengunci kemenangan atas Italia dan mengamankan tiket Rep Irlandia untuk menuju babak 16 besar Euro 2016.

LISBOA369 AGEN RESMI IONCLUB DAN AGEN RESMI MAXBET SERTA AGEN RESMI SBOBET YANG TERPERCAYA SAAT INI NO 1 DI INDONESIA

Republik Irlandia memaksa Italia untuk menelan kekalahan 1-0, Kamis (23/6) dini hari WIB, di laga penutup Grup E Euro 2016. Hasil ini sekaligus memastikan satu tiket bagi Rep Irlandia untuk melaju di babak 16 besar.
Antonio Conte melakukan delapan pergantian, tapi secara mengejutkan memainkan bek Leonardo Bonucci yang sudah mengantongi satu kartu kuning. Federico Bernardeschi, Ciro Immobile, Mattia De Sciglio, dan Simone Zaza turut meramaikan pergantian tersebut. Di sisi lain, Republik Irlandia yang butuh kemenangan membawa serta Daryl Murphy dan James McClean untuk menambah daya serang mereka.
Seperti perkiraan, Rep Irlandia tampil agresif sejak awal pertandingan. Jeff Hendrick sebagai kreator serangan tampil gemilang dan nyaris mencetak gol lewat aksi individunya. Sayang, sepakan keras gelandang Derby County itu melebar tipis di samping gawang.
Gempuran Irlandia terus berlanjut, tapi pertahanan Azzurri cukup rapat dan disiplin. Satu peluang emas dicatatkan ketika Robbie Brady melambungkan umpan ke kotak penalti. Bola berhasil disundul Daryl Murphy, namun Salvatore Sirigu melakukan penyelamatan gemilang.
Sempat ada momen kontroversi ketika sikut Bonucci mengenai Shane Long di kotak penalti, namun wasit Ovidiu HaČ›egan tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Long dan Sirigu pun sempat terlibat adu mulut di menit ke 39 sehingga wasit terpaksa memberi hadiah kartu kuning kepada kedua pemain.
Italia kesulitan menciptakan serangan balik dalam pertandingan ini. Satu-satunya peluang emas dibangun oleh Immobile lewat aksi ciamiknya. Penyerang Torino itu menari di depan kotak penalti, lalu melepaskan tembakan keras yang melayang di samping gawang.
Agresivitas Irlandia tidak berkurang setelah jeda. Seamus Coleman dkk masih mengincar kemenangan dan melambungkan umpan-umpan silang ke kotak penalti. Adapun pertahanan Italia masih cukup rapat untuk menghalau setiap ancaman.
Serangan balik perdana Azzurri di babak ini nyaris membuahkan hasil. De Sciglio menyisir sayap kiri dan berlari ke samping kotak penalti. Wingback Milan itu langsung melambungkan umpan ke kotak penalti dan Zaza melepaskan sepakan voli. Sayang, bola mengarah ke atas mistar gawang.
Satu lagi penyelamatan dicetak oleh Sirigu. Kali ini sepakan keras Murphy mampu digagalkan. Bola mengarah pada Thiago Motta, tapi gelandang Paris Saint-Germain itu tidak membuangnya. Coleman langsung menyambar, untung saja Angelo Ogbonna memblokir jalur tembakannya.
Guna menambah daya gedor, Conte menarik keluar Immobile dan memainkan Lorenzo Insigne. Winger Napoli itu langsung memberikan dampak nyata. Lewat aksi individu, ia berhasil mendapat ruang tembak dan melepaskan sepakan lengkung yang membentur mistar gawang. Nyaris.
Lima menit jelang bubaran, kebuntuan akhirnya terpecahkan. Kerja keras Irlandia berhasil membuahkan gol. Umpan silang Wes Hoolahan mengarah tepat ke jalur lari Brady dan gelandang Norwich itu menyundul bola melewati Sirigu. Rep Irlandia menang 1-0 dan mengamankan satu tiket ke babak 16 besar.
Situs Cashmarket casino conline terpercaya di indonesia Mitra Resmi Ionclub (Agen Ionclub)

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369

Selasa, 07 Juni 2016

PROFIL TIM PIALA EROPA 2016: REPUBLIK IRLANDIA

Tahun ini akan menjadi kali ketiga Irlandia berkiprah di pentas Euro, dengan dua penampilan sebelumnya hanya sampai di fase grup, mampukah mereka melampauinya?

CASINO ONLINE Gelaran PIALA EROPA 2012 tentu menjadi satu yang sangat ingin dilupakan segenap insan sepakbola Republik Irlandia. Tergabung bersama dengan Spanyol dan Italia, tak satu pun poin mampu diraih dan mereka menganggap itu sebagai kegagalan terbesar.
Tahun ini merupakan kali ketiga bagi The Green Army untuk unjuk kebolehan di turnamen antarnegara terbesar benua Eropa tersebut, dan tentu saja dengan optimisme dan harapan baru mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencatatkan hasil akhir yang lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.
Prestasi Irlandia tidaklah secemerlang negeri tetangga mereka, Inggris dalam mengarungi ketatnya persaingan di ajang Piala Eropa. Sejak turnamen pertama kali digelar pada tahun 1960, Irlandia tak pernah lolos dan baru pada edisi 1988 mereka melakoni debut, merupakan kejuaraan internasional resmi yang mereka ikuti sepanjang sejarah.
Kendati berstatus debutan, kiprah Irlandia pada waktu itu cukup membanggakan dengan mampu mencatatkan satu kemenangan, satu hasil imbang serta satu kekalahan. Mereka finis di bawah Uni Soviet, Belanda dan di atas seteru klasik, Inggris yang menghuni juru kunci fase grup.
Setelah itu, mereka kembali absen lama hingga akhirnya kembali beraksi pada edisi 2012 di Polandia dan Ukraina lalu, namun hasil yang didapat jauh lebih mengecewakan tanpa sekali pun mampu meraih angka. Irlandia sendiri merupakan tim yang unik, meski punya liga kompetitif, skuat nasional mereka justru lebih banyak dihuni oleh para pemain yang matang di kompetisi mancanegara, terutama Inggris.
Kiper
Darren Randolph (West Ham), Shay Given (Stoke), Kieran Westwood (Sheffield Wednesday)
 Bek
 Seamus Coleman (Everton), Cyrus Christie (Derby), John O'Shea (Sunderland), Ciaran Clark (Aston Villa), Richard Keogh (Derby), Shane Duffy (Blackburn), Stephen Ward (Burnley)
Gelandang
  Robbie Brady (Norwich), James McCarthy (Everton), Glenn Whelan (Stoke), Stephen Quinn (Reading), David Meyler (Hull), Jeff Hendrick (Derby), Wes Hoolahan (Norwich), Aiden McGeady (Everton), James McClean (West Brom)
Penyerang
  Shane Long (Southampton), Robbie Keane (LA Galaxy), Jon Walters (Stoke), Daryl Murphy (Ipswich).
Disiplin, kerja keras dan kekompakan solid menjadi kunci permainan Irlandia di bawah arahan Martin O'Neill. Tangan dingin mantan manajer Aston Villa dan Sunderland tersebut mampu meramu skuat warisan Giovanni Trapattoni menjadi tim yang tangguh.
Meski gagal meraih tiket otomatis menuju putaran final Euro tahun ini setelah kalah bersaing dengan Jerman dan Polandia di babak kualifikasi, Irlandia sanggup mengatasi perlawanan Bosnia-Herzegovina yang awalnya lebih diunggulkan untuk merebut jatah tersisa menuju kejuaraan yang digelar di Prancis pada musim panas ini.

James McCarthy dan Glenn Wheland bakal menjadi tumpuan utama lini tengah yang biasanya berperan sebagai pemutus serta pengatur serangan tim yang ditopang kreativitas Wes Hoolahan. Selain itu, kedua bek sayap Seamus Coleman dan Robbie Brady terkenal gemar melakukan penetrasi dan mengirimkan umpan-umpan memanjakan pada striker tunggal yang kemungkinan besar ditempati Shane Long menyusul kapten tim, Robbie Kane masih menjalani masa pemulihan cedera.
Di atas kertas, Irlandia praktis digolongkan sebagai tim yang terlemah dalam peta persaingan Grup E. Laga perdana memegang peranan penting dalam kelanjutan kiprah mereka dan raihan poin penuh atas Swedia akan bisa meningkatkan moral tim untuk menghadapi dua laga lainnya.

Menghadapi Belgia dan Italia, hasil imbang tentunya akan berharga bagi pasukan The Green Army. Dan apabila skenario tersebut mampu mereka lakukan, besar kemungkinan Irlandia tak hanya akan sekadar menjadi tim penggembira di babak penyisihan grup.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:
Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473