slide show

Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" /> Image Hosted by UploadHouse.com" />
" />
Selamat datang di berita bola lisboa369

Selasa, 31 Mei 2016

PROFIL TIM PIALA EROPA 2016: Inggris

PROFIL TIM EURO 2016: Inggris
Sejak memenangi Piala Dunia 1966, Inggris tak pernah meraih kesuksesan di turnamen internasional lain setelahnya. Di Euro 2016, Inggris punya kesempatan mengakhiri tren negatif tersebut.
Casino online "30 tahun penuh rasa sakit, tak pernah menghentikan saya untuk bermimpi."

Itulah lagu yang dinyanyikan Baddiel dan Skinner mengenai tim nasional Inggris, anthem yang kemudian mendominasi musim panas Euro 1996. Lagu itu menggambarkan betapa perjalanan 20 tahun telah berlalu dan belum ada akhir atas asa meraih kesuksesan di kancah internasional pasca memenangi Piala Dunia 1966 hingga sekarang.

Dan setelah Piala Dunia 2014 yang juga berakhir mengenaskan, ada peluang bagi inggris untuk membayar kegagalan mereka di tiga dekade terakhir dengan menuai sukses di Euro 2016 di Prancis. Dengan Roy Hodgson banyak mempercayai pemain muda nan enerjik di skuatnya, Inggris boleh menggantungkan ambisi setinggi langit.

Sejumlah bukti sudah disodorkan skuat muda Inggris sepanjang kualifikasi dan uji coba. Hasil-hasil mengesankan juga diraih. Kini tinggal bagaimana Harry Kane cs bisa menjawab ekspektasi publik Inggris di PIALA Euro 2016.

Kiper
Tom Heaton (Burnley), Fraser Forster (Southampton), Joe Hart (Manchester City)
 Bek
 Ryan Bertrand (Southampton), Gary Cahill (Chelsea), Nathaniel Clyne (Liverpool), Danny Rose (Tottenham Hotspur), Chris Smalling (Manchester United), John Stones (Everton), Kyle Walker (Tottenham Hotspur)
Gelandang
  Dele Alli (Tottenham Hotspur), Ross Barkley (Everton), Eric Dier (Tottenham Hotspur), Danny Drinkwater (Leicester City), Jordan Henderson (Liverpool), Adam Lallana (Liverpool), James Milner (Liverpool), Raheem Sterling (Manchester City), Andros Townsend (Newcastle United). Jack Wilshere (Arsenal)
Penyerang
  Harry Kane (Tottenham Hotspur), Daniel Sturridge (Liverpool), Jamie Vardy (Leicester City), Wayne Rooney (Manchester United), Marcus Rashford (Manchester United)
Sejak berakhirnya Piala Dunia 2014, Roy Hodgson banyak melakukan perubahan dalam skuat Inggris. Pelatih veteran itu lebih membuka diri dan memberikan kepercayaan lebih kepada para pemain muda.

Terbukti dari skuat sementara yang dibawanya, tak sedikit pemain muda berbakat yang masuk dalam tim, mulai dari Dele Alli, Marcus Rashford, Raheem Sterling, Eric Dyer dan John Stones. Ini sekaligus menjadi bukti ada revolusi besar, yang terlihat meyakinkan, di kubu Inggris.

Sekarang tinggal bagaimana Hodgson meramu skuat yang kompetitif dengan memadukan pemain veteran dan pemain mudanya dalam satu tim yang bisa ia andalkan.
Laga pertama akan menjadi ujian yang menarik bagi Inggris. Melawan Rusia di Velodrome, Marseille, kemenangan wajib diraih. Bukan hanya sekadar tiga angka, tapi juga untuk menumbuhkan kepercayaan diri pemain untuk menjalani turnamen ini selama mungkin.

Dengan Wales menjadi lawan kedua di Grup B, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Inggris melakoni derby Britania Raya di Lens. Kemenangan juga tak hanya berarti tiga angka, tapi juga memenangi gengsi sebagai negara yang terbaik di Inggris Raya.

Partai melawan Slowakia pun bisa menjadi sekadar seremonial saja apabila di dua pertandingan sebelumnya bisa meraih kemenangan. Jika situasinya berbeda, maka tak ada kata lain bagi Inggris untuk tidak meraih kemenangan.
Kami melayani pembukaan akun sbobet,ibcbet,ioncasino,ionclub,poker,tangkas
silahkan hubungi kami melalui:

Livechat : Livechat Lisboa369
Yahoo Messenger : cs_lisboa369@yahoo.com
Line : lisboa369
WeChat : Lisboa369
Pin bb : 2C061DC0
Skype : lisboa_369
WhatsApp : +66924855473    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar